Hapus iklan operator nakal - Iklan ISP memang bukan barang baru di Idonesia. Mulai dari perusahaan swasta, hingga BUMN seperti Telkom juga merebut dengan paksa hak konsumen. Termasuk perusahaan operator besar seperti XL Axiata.
Iklan operator ini disebut intrusive ads atau iklan serobot. Mengapa disebut iklan serobot? Karena sifatnya menyerobot tanpa ijin dari pengelola website selaku pemilik konten, dan pelanggan selaku pengguna.
Iklan operator ini disebut intrusive ads atau iklan serobot. Mengapa disebut iklan serobot? Karena sifatnya menyerobot tanpa ijin dari pengelola website selaku pemilik konten, dan pelanggan selaku pengguna.
Sebelum kita masuk lebih jauh, kita akan jelaskan betapa rusaknya etika perusahaan telco negeri ini, hanya untuk mengeruk keuntungan dengan mengabaikan hak-hak yang seharusnya diterima pelanggan.
Ada 2 buah tipe dari intrusive ads, yakni interstitial ads dan off deck ads. Interstitial Ads adalah iklan jenis ini akan menutup seluruh layar browser smartphone kita sebelum masuk ke halaman website utama yang pengunjung tuju. Iklan ini juga biasa disebut dengan between the page.
Kemudian Off deck Ads ini biasanya akan tampil pada bagian paling atas sebuah halaman website.
Apakah Iklan XL/AXIS Mengganggu?
Tentu saja sangat-sangat menganggu!. Apalagi iklan dari XL memiliki kemampuan untuk menyedot pulsa tanpa keinginan user. Jika mengambil sesuatu tanpa ijin pemilik berarti mencuri bukan. Kalo sering? Berarti maling!.
Baca juga :
Andaikan 1 kali kesalahan klik pada intrusive ads user kehilangan pulsa Rp. 5000. Jika 1juta pengguna berarti mereka mencuri pulsa pelanggan Rp. 5.000.000.000. Ini baru dihitung sehari.
Padahal kecurangan ini sudah mereka lakukan dari 2014. Bisa dibayangkan berapa banyak mereka merugikan pelanggan yang terhormat.
Silahkan pasang iklan, jika layanan Anda digratiskan. Lah ini kan kita sudah bayar, kenapa dikasih iklan? Bisa ngambil pulsa lagi.
Kalo mau pasang iklan silahkan pasang iklan di website Anda sendiri! Jangan asal masukin iklan di website orang tanpa ijin! Mau pasang di web orang? Bayar lah! Ngambil pulsa tanpa ijin aja bisa, bayar iklan engga bisa.
Kerugian Akibat Intrusive Ads
Secara garis besar ada 2 pihak yang menanggung kerugian dengan adanya intrusive ads dari perusahaan telco. Tentu saja pelanggan dan pemilik website.
1. Pemilik Blog
- Membuat tampilan web terkadang berantakan
- Ada komponen website yang tidak termuat
- Loading lebih lama dengan adanya iklan serobot
- Bisa menaikan bounce rate karena iklan interstitial yang menutup 1 layar penuh sebelum akhirnya load ke halaman utama yang dituju
- Pemilik blog bisa terkena fitnah. Sebab setelah kehilangan pulsa, pengunjung bisa saja berfikir jika pemilik blog menaruh malware di blog nya
Nah dua hal teratas karena blog yang dikelola oleh pemilik sah di inject oleh XL, dengan meng-iframe halaman blog yang menjadi target operator nakal ini. Jika teman-teman mengunjungi Stackoverflow maka akan ada peringatan For security reasons framing is not allowed click ok to remove the frames.
2. Pengguna Umum
- Mengganggu dan menyita waktu
- Kehilangan pulsa
- Kehilangan hak sebagai pelanggan yang terhormat
- Menanggung dosa kata-kata jorok akibat pulsanya hilang
Iklan ilegal ini memang hanya muncul ketika kita browsing lewat smartphone. Ya, intrusive ads XL tidak muncul ketika user membukanya lewat perangkat desktop.
Baca juga Paket Internet Murah Indosat 1000 1GB
Walaupun tidak muncul di desktop, tapi script iklan tetap jalan. Efeknya tentu saja mengurangi kecepatan load halaman.
Contoh Sms Berlangganan Karena Iklan XL / AXIS
Nah berikut kita sertakan screenshot akibat yang ditimbulkan oleh operator nakal ini :
Menghilangkan Iklan Ibnads XL/AXIS di HP
Jangan buang waktu teman-teman, langsung saja hubungi costumer care XL dan sampaikan keluhan teman-teman. Cara ini kita share sebagai solusi dari sekian banyak opsi, karena sudah kami coba sebelumya dan sejauh ini work 100%.
Singkat cerita, akhirnya sore hari itu juga ada pemberitahuan lewat SMS, jika layanan iklan sudah diberhentikan.
Tidak ingin percaya begitu saja, kita coba tes untuk browsing dari ponsel, dan akhirnya intrusive ads XL sudah hilang! Senangnya hak sebagai pelanggan terpenuhi.
Kesimpulan
Bagaimanapun, apapun bentuknya, serta alasannya intrusive ads memotong hak konsumen dan merugikan pelanggan mereka sendiri serta pemilik blog selaku pemilik konten.
Jika mereka tidak mau menghentikannya, kita yang harus jemput bola.
"Lebih baik kehilangan 500 perak untuk telpon costumer care dari kehilangan hak sebagai pelanggan, waktu, dan beribu-ribu rupiah untuk layanan tidak jelas!"
Ibnads XL sudah tidak ada lagi?. Nah sekarang bisa browsing lebih cepat tanpa iklan curang mereka.
Sekian saja curhatan, pengalaman dan cara mengatasi iklan operator AXIS dan XL. Untuk operator lain kita belum pernah coba, silahkan coba sendiri. Barangkali mereka mau mendengarkan kita. Semoga bermanfaat!
28 komentar
untuk block iklan total pake AdGuard (+ AdGuard DNS via Secure DNS)...
indihomo belakangan juga parah, inject banner iklan sampai dalam aplikasi HP lho, masa ada iklan Tokopedia dalam list produk AliExpress...
belum full page iklan kata" mutiara indihomo...
komplain ke CS mereka pura" ga tau ada itu...
Cara paling gampang sih masukin aja ke konfigurasi hosts. Tapi kalo Android harus root sih
Nyesel nyoba xl meski stabil buat ngegame. Masak buat load image dan video di line kagak bisa?
pulsa pernah kesedot nyampe 20ribu
pernah marah ke cs lewat fb tapi gaada respon, trus ke twitter bilang kalau kesalahan itu di saya.
gatau gimana cara blocknya akhirnya kartunya saya buang daripada pulsa saya isi trus diambil lagi tiap hari.
http://www.umahdroid.com/2017/09/google-depak-50-aplikasi-malware-android.html
Betul, kalo dirasa banyak ruginya dari pada untungnya lebih baik ganti kartu saja
makin parah nih soalnya, sering sampe ketutup fullpage.
Buat HP/komputer/laptop apa buat web? Kalo untuk web coba pake script ini :
if (!(parent && parent.WebPlayer) && top != self) {
top.location.replace(document.location);
}
"Padahal kami yang bikin jalan segala macam, eh pasang iklan malah dimarahi. Itu Google tidak dimarahi"
Google jelas memberikan produk gratis berupa mesin pencari. Jadi kalo cari keuntungan dengan menampilkan iklan di hasil pencariannya yah masih masuk di nalar. Toh engga merugikan pengguna juga.
Sedangkan operator seluler engga ngasih internet gratis. Pengguna mesti beli paket. Kalo orang sehat, harusnya operator tidak boleh merasa berhak mencari keuntungan tambahan lewat iklan. Apalagi iklannya bisa nyolong pulsa kita.
Penjelasan pelanggaran ada dikomentar tepat di atas komentar Mas Eddie. Hehe
Yg udah pernah share donk pengalamannya ...
Kalo boleh cerita, gelombang penolakan soal serobot iklan XL dan Telkomsel waktu itu sangat ramai. Dan nyatanya sampai sekarang masih saja jadi maling di negara sendiri.
Bahkan 6 asosiasi Indonesia E-commerce Association (idEA), Indonesia Digital Association (IDA), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi), Association of Asia Pacific Advertising Media (AAPAM), dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) sempat meminta Telkomsel dan XL menghentikan praktik intrusive advertising karena dinilai melanggar UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Kita kutip dari pernyataan Daniel Tumiwa selaku ketua umum idEA,
"Mereka (Telkomsel dan XL) tidak mau ditemui. Mereka sengaja diam, dan mengulur-ulur waktu satu sampai dua tahun. Dengan begitu mereka terus meraup keuntungan dengan iklan-iklan yang mereka sisipkan di setiap website kami. Kami sangat sesalkan, karena kami sangat dirugikan, dan pelanggan juga sangat terganggu dengan iklan-iklan tersebut"
Jadi bisa Mas Wisnu bayangkan, kalo lapor personal bagaimana jadinya. Oh ya, terkahir sekaligus sebagai tambahan, Indosat juga melakukan praktek curang ini.