Cara jitu dan ampuh hemat baterai Zenfone - Sebenarnya saya agak telat dalam membuat post ini, mengingat Firmware baru Lollipop sudah cukup lama rilis, dimana system baru ini sudah support change font tanpa root.
Di pembaruan ini cukup banyak penambahan dan perubahan yang diberikan oleh Developer Asus, mulai dari penambahan :
Di pembaruan ini cukup banyak penambahan dan perubahan yang diberikan oleh Developer Asus, mulai dari penambahan :
- Fitur tema dan font
- Perubahan menu pengaturan
- Power management
- dan seterusnya
Selain itu, di artikel ini juga akan saya gunakan untuk membahas kenapa dan penyebab Network baik koneksi wifi atau koneksi data mobile di Zenfone sering mati sendiri setelah upgrade firmware.
Mungkin sobat disini juga mengalami wifi Asus Zenfone sobat kadang mati sendiri setelah kondisi layar padam / sleep semenjak melakukan update ke system terbaru. Namun setelah membuka lockscreen, Network (Wifi Connection + Mobile Data) akan kembali aktif.
Power Management
Di paragraf atas saya tuliskan tentang perubahan Power Management pada system, inilah yang menjadi penyebab koneksi internet di smartphone sobat sering OFF sendiri.
Baca juga :
Apabila kita cermati atau mau membuka masing-masing fitur yang diberikan atau yang ada di aplikasi bawaan Power Saving, ada beberapa pilihan yakni Performance, Normal, Power Saving, Super Saving, dan Customize.
Masing-masing dari mode tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Di dalam Power Saver, ada 2 buah tab dengan fungsi yang berbeda yakni Battery Mode dan Smart Switch. Lihat screenshot berikut :
Saya akan jelaskan satu-persatu namun sedikit tentang masing-masing fungsi tersebut agar sobat bisa lebih memaksimalkan kinerja Zenfone sobat.
A. Battery Mode
Seperti yang saya katakan diatas, di tab pertama adalah Battery Mode, dimana fitur ini untuk memilih mode yang akan sobat pakai. Isi dari menu ini antara lain : Performance Mode, Normal Mode, Power Saving Mode, Super Saving Mode, dan Costumized Mode.
Baca juga :
Apa saja fungsi, kelebihan, dan kekurangan masing-masing pilihan tadi? Ok, berikut saya buatkan descriptionnya :
1. Performance Mode
Yang paling atas ketika membuka aplikasi bawaan manajemen baterai Power Saver adalah Mode Performance. Bila kita menggunakan mode ini ponsel kita akan mempunyai kekuatan lebih dibanding dengan mode-mode yang lain.
Disini sobat akan menjumpai keterangan 'Highest CPU Performace, high brightness (Recomended for gaming and online videos)'.
ode ini direkomendasikan untuk yang suka nge-game, streaming video maupun TV. Ketika performa CPU dimaksimalkan, baterai kita akan langsung terkena imbasnya, dengan kata lain akan lebih cepat terkuras.
2. Normal Mode
Perubahan manajemen power di Asus selanjutnya adalah mode normal. Bisa dikatakan dimode yang kedua ini adalah mode standard. sesuai dengan keterangan, "Smartly adjust CPU performance and brightness".
Normal Mode akan menggunakan CPU dan Brightness secara pintar. Maka baterai yang kita pakai juga akan lebih awet dibanding dengan mode sebelumnya yang dimaksimalkan untuk mencapai performa terbaik.
3. Power Saving Mode
Kemudian yang ketiga adalah mode Power Saving. Inilah yang menjadi biang kerok dari masalah Wifi mati sendiri setelah Zenfone kita dalam keadaan sleep. Coba deh sobat baca keterangan bagian ini.
"Network are disabled when the device is asleep and reconnect when awake. Online notification (eg. What's App.) will be received when device is awake (Low Internet usage)".
Apabila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka kurang lebih seperti ini
"Jaringan (termasuk data mobile dan wifi) akan dinonaktifkan saat android kita dalam keadaan sleep dan otomatis mengkoneksikan ulang ketika hidup. Notifikasi online seperti what's app akan diterima ketika device kita dalam penggunaan".
4. Super Saving Mode
Di pengaturan Power Management pada firmware versi 3.24.40.78 berbeda dengan firmware sebelumya yakni 3.24.40.60. Di versi tersebut, Super Saving Mode masih mengijinkan kita menghidupkan Network (Wifi+Data Perangkat). Jadi walaupun kita memilihnya kita masih bisa berinternet ria.
Itu tidak terjadi di Lollipop 78, jika sobat memilih mode ini maka otomatis Network baik Wifi Connection atau Mobile Data akan otomatis Disabled / OFF, jadi irit, karena jaringan off, dan graphic effect akan direduce.
5. Costumized Mode
Nah yang terakhir adalah Customized Mode. Inilah yang sering digunakan di Zenfone admin. Berbeda dengan mode-mode diatas, dengan Costumized Mode kita bisa melakukan costumisasi atau menyetel sendiri pengaturannya.
Di bagian CPU, Brightness kita bisa rubah sendiri, apakah akan memakai Smart atau High Performace. Demikian juga pada fitur Networking, kita bisa memilih 3 buah pilihan :
- Turn On (Tetap Hidup)
- Always Disable (Selalu Nonaktif)
- Disable when asleep (Nonaktif Otomatis Ketika Sleep)
Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan sobat.
B. Smart Switch
Sesusai nama menunya, bab yang kedua ini adalah Smart Switch yang fungsinya untuk mengatur jadwal. Ini juga yang sangat saya senang di firmware Lollipop 3.24.40.78 Zenfone 5.
User lebih diberikan keluasan untuk melakukan costumisasi power HH. Di menu ini ada 2 buah option yang bisa kita utak-atik sesuka hati, yakni Switch by battery level dan Switch by schedule.
1. Switch by battery level
Dari keterangan tersebut sudah bisa dipahami bukan? Sesuai dengan nama fitur dan deskripsinya nya, fitur ini digunakan untuk mengubah mode yang sedang kita pakai ke Super Saving Mode ketika baterai HP sudah di posisi tertentu.
Maksud dari posisi tertentu disini adalah presentasae battery Zenfone :
- Never
- Battery level < 10%
- Battery level < 15%
- Battery level < 20%
- Battery level < 25%
- Battery level < 30%
Jadi begini, misalkan saya pilih yang ke-2 Battery level < 10% maka secara otomatis ketika daya baterai Zenfone saya kurang dari 10% maka Mode Battery yang sedang kita pakai otomatis akan berganti menjadi Super Saving Mode.
Dengan fungsi seperti ini tentu sangat baik untuk menjaga kesehatan baterai. Selanjutnya kita bahas yang kedua.
2. Switch by schedule
Fitur ini juga fitur selalu admin gunakan. Deskripsinya adalah Assign a scheduke to switch modes automatically. Berbeda dengan pada fitur sebelumnya yang berbasis presentase baterai Zenfone, lalu fitur ini menggunakan waktu sebagai acuan.
Ketika kita membukanya ada 4 buah pilihan :
- Switch by schedule ON/OFF
- Start time : Jadwal kapan (jam berapa) kita akan mengaktifkan mode
- End time : Jadwal kapan (jam berapa) kita akan mengaktifkan mode
- During this period switch to : Memilih mode apa yang kita guakan dalam jangka start time dan end time
Misalkan di malam hari kita tidur, Zenfone kan tidak terpakai, nah sobat bisa gunakan Switch by Schedule ini. Start time kita set menjadi 1 AM, End time kita set jadi 5 AM, dan During this period switch to Super Saving Mode.
Jadi, mulai dari jam 1 pagi sampai dengan jam 5 pagi maka otomatis mode yang aktif akan menggunakan Super Saving Mode. Selebihnya setelah jam 5.01 AM akan berubah kembali ke mode yang sebelumnya di set.
Penutup
Semoga dengan penjelasan singkat diatas sobat lebih bisa memilih mode mana yang paling cocok untuk keperluan, kegiatan sobat Umahdroid. Dengan sedikit konfiguarasi dan menjaga suhu batterai akan berefek pada umur komponen.
Tapi jika memang sudah baterai sudah drop, maka sebaiknya ganti baterai Zenfone nya saja.
Nah sekian yang bisa saya bahas tentang cara menghemat baterai Zenfone supaya wwet. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan sobat share atau berkomentar dengan feedback untuk support blog ini. Terimakasih sudah berkunjung!.
10 komentar