Browser buatan anak bangsa - Browser asing mendominasi penggunaan di negara kita. Tidak mau tinggal diam, APJII atau Assosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia tengah merancang sebuah aplikasi browser.
APJII mengungkap fakta bahwa Google Chrome merupakan browser yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Browser buatan perusahaan OTT ini menempati peringkat pertama dengan meraup peresentase 66.6%.
APJII mengungkap fakta bahwa Google Chrome merupakan browser yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Browser buatan perusahaan OTT ini menempati peringkat pertama dengan meraup peresentase 66.6%.
Artinya lebih dari setengah pengguna di Indonesia menggunakan browser ini.
Posisi selanjutnya disusul oleh Firefox dengan persentase yang jauh di bawah Chrome, yakni hanya mengoleksi angka sebesar 22%, disusul oleh Internet Explorer dengan 7.2%, dan Safari browser sebesar 2.6%.
Dari data tersebut, dominasi browser buatan luar negeri terbukti sangat kuat. Untuk mengimbanginya, APJII pun sedang menyiapkan browser buatan mereka.
Mengurangi Produk Asing
Dikutip dari detik, Jamalul Izza selaku ketua umum APJII saat ditemui di Gedung Cyber, Jakarta, menerangkan, "Kami ingin mengurangi browser asing yang merajalela. Jadi kami sedangkan menyiapkan browser buatan anak negeri".
Baca juga :
Namun browser ini asih dalam tahap development. Pembuatnya sendiri digarap oleh developer yang masuk dalam Liga Digital Indonesia.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah dapat dirilis dan digunakan", tambah Jamalul.
Seperti apa nantinya browser buatan Indonesia ini? Kita tunggu saja kemunculannya tahun depan. Stay update dengan like dan follow akun sosmed kita. Semoga bermanfaat!.
Posting Komentar