Cara membeli HP bekas berkualiatas - Perkembangan mobile yang begitu cepat ada kalanya tidak selaras dengan kemampuan beli seseorang. Tentunya kita semua sadar jika, harga sebuah ponsel pintar baru lebih mahal dan ada kalanya tidak terjangkau kantong.
Untuk orang yang sering gonta-ganti gadget dengan budget pas-pasan, salah satu solusinya mungkin dengan membeli HP bekas yang masih berkualitas.
Untuk orang yang sering gonta-ganti gadget dengan budget pas-pasan, salah satu solusinya mungkin dengan membeli HP bekas yang masih berkualitas.
Memang kualitas dan kondisi barang yang sudah terpakai bisa saja tidak prima lagi. Nah untuk kita sebagai calon pembeli harus cerdas. Salah-salah malah rugi karena kualitas barang yang dibeli ternyata sudah jauh menurun.
Tidak mau seperti itu bukan?. Nah, silahkan simak tips membeli handphone second berikut!
1. Cari Penjual Jujur
Pertama carilah penjual yang tepat. Kalian bisa memanfaatkan group Facebook, forum jual beli online terpercaya, atau marketplace. Jika ktemu di forum jual beli, coba tanyakan apakah bisa rekber supaya uang yang kita transfer tidak langsung masuk ke penjual.
Hindari memilih penjual yang memiliki banyak testimoni negatif. Perhatikan baik-baik deskripsi barang yang dijual. Oh ya sedikit cerita, belum lama kemarin kita lihat ada penjual yang aneh.
Pembeli hanya diberi kesempatan maksimal 3 jam saja untuk mengecek kondisi barang yang diterima. Lebih dari itu dikatakan kecurangan. Langsung coret!.
Sebaiknya hindari lapak yang menggunakan gambar hasil download. Penjual yang baik harusnya menyertakan foto asli HP second untuk memberi gambaran kondisi. Mungkin lecet, dent, atau minus lainnya.
Kalian bisa mencocokan gambar dengan deskripsi yang tertera. Tidak hanya seller saja yang menuntut jadilah pembeli yang cerdas, kita juga wajib menyortir penjual yang cerdas.
2. Kondisi Fisik
Pernah dengar isilah Jangan menilai buku dari covernya?. Abaikan!. Dalam kasus yang sedang kita bahas ini kondisi fisik seperti casing / body sangat berpengaruh dengan harga ponsel second.
Satu minus bisa menurunkan harganya. Walaupun baru sehari, dua hari, seminggu, sebulan dipakai, masih garansi, blablabla minus tetaplah minus. Harga juga seharusnya berkurang.
3. Segel dan Kelengkapan
Produk yang bagus biasanya mempunyai segel, biasanya berupa sticker yang menempel di bagian dalam casing (jika bagian belakang bisa dibuka). Nah jika segel ini sudah rusak kemungkinan HP tersebut sudah pernah dibongkar.
Dengan kata lain, ponsel terindikasi pernah bermasalah. Jadi usahakan kalian mencari barang second dengan segel yang masih utuh untuk meminimalisir masalah dimasa mendatang.
Baca juga Membedakan Charger Samsung Ori dan KW
Walapun labelnya bekas, namun kalian juga perlu mempertimbangkan kelengkapan yang ditawarkan penjual seperti :
- Dus
- Charger
- Kabel
- Earphone
- Kitab-kitab
- Nota pembelian
Dengan demikian kalian bisa menggunakan poin ini untuk menawar harga yang lebih murah jika ada sesuatu yang kurang. Sebisa mungkin hindari membeli ponsel yang tidak memiliki kelengkapan sama sekali. Jangan sampai kita membeli barang curian. Tidak berkah!.
4. Garansi
Sebelum memutuskan membeli, coba tanyakan ke penjual soal garansi ponsel. Ini akan memudahkan kita klaim garansi ke service center.
Komunikasikan baik-baik dengan si penjual agar sama-sama enak. Jika barangnya tidak sesuai dengan apa yang kalian cari, tidak ada salahnya mendoakan seller agar cepat terjual. Enak kan?, dapat pahala pula.
5. Spesifikasi
Carilah informasi sebanyak mungkin tentang smartphone incaran kalian. Sesuaikan spesifikasi Android yang dibutuhkan seperti memori, RAM, jenis layar, kamera, teknologi, baterai, hingga versi OSnya.
Googling saja, ada banyak kok website yang menyediakan informasi spesifikasi lengkap smartphone di internet.
Jika ada ketidak sesuaian spesifikasi maka kita perlu telusuri lebih jauh. Jangan sampe setelah barang sampai ternyata palsu (super copy / king copy).
6. Kondisi Baterai
Baterai seperti nyawa bagi sebuah smartphone. Kita perlu memperhatikan hal ini dengan mengecek apakah baterainya masih bagus atau tidak.
Tapi jika smartphone yang kita beli sudah unibodi kita bisa lihat pada backcover belakang. Jika ada celah kemungkinan kondisinya sudah menggelembung dan perlu penggantian baterai.
7. Fungsionalisme
Jika urusan daya aman, selanjutnya kalian bisa mengecek fungsi hardware ponsel. Periksa dengan detail tombol-tombol fisik yang tersedia, kamera, speaker, microphone, charger, kabel data, apakah berfungsi dengan semestinya ketika digunakan.
Untuk mengecek speaker, kalian bisa memutar musik dengan kualitas baik. Jangan lupa cek earphone untuk memastikan media tersebut serta jack berfungsi dengan baik saat digunakan.
Bluetooth, WiFi, persinyalan juga harus diperiksa. Ketiga komponen ini sangat sangat penting untuk koneksi internet, dan data sharing. Kalian bisa memulainya dengan menggunakan ponsel tersebut untuk terthering, lakukan transfer data dengan bluetooth, dan mengkoneksikan ke jaringan wifi.
8. Harga
Umumnya banderol sebuah smartphone baru memiliki rentang harga yang tidak terpaut jauh satu sama lain. Hal sama juga berlaku pada pasar HP bekas. Biasanya harganya tidak terlalu jauh jika kondisi dan kelengkapannya relatif sama.
Bursa smartphone second selalu memiliki standar harga untuk setiap tipe ponsel. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mengikuti perkembangan harga atau sesekali membandingkan harganya.
Baca juga Kenapa sih Harga HP Samsung Mahal?
Membeli sebuah barang bekas membutuhkan waktu, ketilitian, dan ada kalanya perlu kesabaran yang lebih. Memang, harga murah bisa meyilaukan mata, namun jangan mau diperdaya harga.
9. SIM Card dan Memory Eksternal
Jika tidak ingin menyesal, pastikan kalian mengecek kedua fungsi slot tersebut apakah masih berfungsi. Terutama kroscek pada slot SIM Card dan memori eksternal mengingat funsi slot tersebut sangat krusial.
Hal yang sama juga berlaku pada dengan slot memory card. Jangan sampai kalian tidak bisa menyisipkan memori tambahan ini karena slot-nya sudah rusak.
10. Manfaatkan Kurir
Setelah barang sudah sampai diantar oleh kurir. Jangan biarkan Ia pergi begitu saja, minta tolonglah kurir ekspedisi untuk menyaksikan pembongkaran packingnya sebagai saksi.
Jangan lupa difoto, atau divideo saat pembukaan paket. Jika ada sesuatu yang salah, kita mempunyai bukti kuat karena memang kerusakan barang bukan dari kesalahan pembeli.
Pada dasarya tips membeli HP second tidak jauh berbeda dengan membeli HP baru, namun kita perlu lebih detail lagi melakukan pengecekan kondisi smartphone tersebut. Jangan lupakan dengan poin penting diatas tentang jangan mudah tergiur dengan harga HP murah. Tetap teliti agar kalian bisa mendapatkan HP second yang berkualitas.
Posting Komentar