Ducky One TKL review Indonesia - Untuk sebagian orang, keyboard bukanlah peripheral yang fundamental. Asal bisa ngetik dan nge-game itu sudah cukup. Namun bagi enthusiast, keyboard bagus adalah kebutuhan. Disinilah kualitas mechanical keyboard banyak berbicara. Hari ini kita akan mengulas Ducky One tenkeyless keyboard.
Keyboard mekanik berlogo bebek ini terpilih mengalahkan kandidat lain seperti Corsair K63, K65, dan Cooler Master Masterkeys Pro S, untuk menggantikan Logitech K375s wireless yang sudah selama 6 bulan terakhir menghias meja kerja.
Keyboard mekanik berlogo bebek ini terpilih mengalahkan kandidat lain seperti Corsair K63, K65, dan Cooler Master Masterkeys Pro S, untuk menggantikan Logitech K375s wireless yang sudah selama 6 bulan terakhir menghias meja kerja.
Ada yang masih belum tahu apa itu mechanical keyboard?.
Begini, dipasaran biasanya ada 2 buah jenis papan ketik, yakni rubber dome atau sering juga disebut membrane dan mechanical keyboard.
Ruber dome menggunakan karet untuk meregistrasi keystrokes dan dijual dengan harga relatif murah, sedangkan mechanical keyboard adalah keyboard yang diproduksi dengan teknologi Spring Activated dalam bentuk individual switch dan harganya jauh lebih mahal dibanding jenis pertama.
Unboxing Ducky One
Kotak si bebek ini cukup low-profile. Hitam, ada logo Ducky di bagian kiri atas, tulisan One berwarna silver mengkilap di sisi kiri. Spesifikasi singkat bisa ditemukan disisi sebaliknya.
Tidak banyak yang bisa dibahas disini. Dalam paket penjualan ada :
- Keyboard
- Keycap puller
- Kabel
- Dust protector
- Manual book
- Kartu garansi
Seri yang kita beli ini adalah model Tenkeyless. Pada dasarnya TKL ini adalah keyboard full-size namun tanpa numpad. Model ini sangat cocok untuk pengguna dengan meja yang tidak terlalu luas karena ukurannya yang compact.
Desain Fisik
Hal yang paling menarik dari desain Ducky One DKON1687 ini adalah desain keycapsnya yang side print. Jika kita lihat dari atas nampak seperti keyboard keycaps polos karena teks dicetak dibagian sisi-sisinya.
Baca juga :
Untuk led ada 3 buah berwarna biru. Kita kurang suka dengan letaknya yang nylempet. Akan lebih bagus jika lampu indikator langsung ditanam pada tombolnya.
Dibagian belakang ada port micro USB, jadi kabel detachable (bisa dilepas). Kabelnya sudah gold plated, tapi sayangnya belum braided. Padahal direntang harga yang tidak terpaut jauh Corsair K65 Vengeance sudah dibekali kabel braided.
Secara keseluruhan Build quality Ducky cukup solid, tidak ada flex sama sekali. Materialnya juga bagus.
Pengalaman Mengetik
Dalam 1 seri, Ducky biasanya memiliki beberapa varian yang dibedakan berdasar warna switch. Tentu seluruhnya menggunakan Cherry MX Switches yang sudah tersohor kualitas dan durabilitasnya. Nah unit yang kita miliki menggunakan MX Blue.
Boleh dikata switch ini adalah favorit para juru ketik / typist.
Impresi saat mengetik benar-benar enak!. Jauh sekali jika dibandingkan dengan membrane. Tidak heran sampai ada tagline sekali Anda memakai mechanical / capacitive keyboard selamanya Anda tidak akan mau untuk memakai keyboard biasa lagi.
Oh ya, tombol Shift dan Spacebar disini agak sedikit lebih kasar dibanding tombol lainnya karena ada Cherry stabilizers.
#1 Kenapa Cherry MX Blue?
Jika ada pertanyaan, kenapa pilih biru?. Kenapa bukan warna lain seperti Brown, Red, Black, Green, Clear atau yang lain?. Simpel saja, suaranya seksi. Yah walaupun sebenarnya coklat juga enak, tapi kita kurang suka karena suaranya mendem.
Baca juga :
Mirip Romer G milik Logitech. Tentu ini hanya masalah preferensi saja.
Bagi sebagian orang, suara clicky yang dihasilkan Cherry MX Blue justru menjadi kekurangan karena dianggap terlalu berisik sehingga berpotensi mengganggu orang disekitar.
Berikut adalah sound test dari Ducky One Cherry MX Blue :
Walaupun mendapat predikat sebagai switch paling berisik, namun tingkat kebisingannya masih dapat berbeda-beda tergantung pada teknik mengetik user itu sendiri.
#2 Keycaps PBT
Meski penting, kenyataanya material keycap kerap kurang diperhatikan. Keycap keyboard biasanya menggunakan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dan PBT (Polybutylene Terephthalate).
ABS adalah bahan yang paling umum ditemukan untuk menekan biaya produksi karena biaya pembuatannya lebih murah. Jenis ini akan menguning seiring penggunaan.
Baca juga :
Disisi lain, PBT merupakan bahan berkualitas tinggi, awet, dan materialnya bertekstur. Kabar baiknya, varian dari Ducky one side print tenkeyless ini sudah menggunakan keycap PBT.
#3 Cherry MX Blue untuk Gaming?
Pertanyaan ini acap kali muncul di forum lokal hingga mancanegara. Sebagian menyarankan untuk memilih Cherry MX Red untuk gaming karena sifatnya linear.
Sebagian lagi menyarankan Brown. Namun tidak sedikit pula yang merasa nyaman gaming dengan Cherry MX Blue.
Sederhananya ini kembali ke selera pengguna.
Memilih Switch Mechanical
Masalah sebenarnya justru ada pada calon pengguna yang ingin hijrah dari membrane ke mekanik karena masih bingung memilih jenis switch.
Mengingat harganya yang (menurut kita) tidak murah, ada baiknya untuk perbanyak membaca referensi dan tips sebelum membeli mechanical keyboard.
Kesimpulan, Plus, dan Minus
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada, kualitas keyboard mechanical Ducky One sangat layak untuk dibeli. Apalagi untuk user yang ingin keyboard komputer murah berkualitas, desain compact, kokoh, serta menjanjikan pengalaman mengetik diatas rata-rata.
#1 Kelebihan
- Desain simpel, minimalis
- Ukuran compact
- Build quality prima
- Keycaps PBT
- Cherry MX Switch ramah jari
- Kabel gold plated & detachable
#2 Kekurangan
- Letak led kurang informatif
- Tidak ada tombol multimedia
- Kabel belum braided
Update! Masalah Muncul
Setelah lebih dari 2 tahun, akhirnya tombol "A" dan "G" Ducky mulai menunjukkan tanda-tanda bermasalah. Tapi itu sudah solved. Kalian bisa membaca artikelnya di mechanical keyboard double typing.
Semoga review Ducky One TKL non led ini bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin membeli mechanical keyboard dengan harga dibawah 1jutaan. Jika ada pertanyaan silahkan tuliskan lewat kolom komentar dibawah. Terimakasih!.
15 komentar
Mahal amiiiiiiiir