Alternatif MS Office untuk Linux - Microsoft Office memang menjadi aplikasi produktivitas perkantoran paling populer di dunia. Untuk menggunakannya secara baik dan benar, pengguna perlu menebus cukup mahal lisensi Microsoft.
Seperti yang kalian ketahui, office suite buatan Microsoft tersebut tidak tersedia untuk Linux. Kalaupun ada Microsoft Office untuk Linux, tetap saja (menurut kita) sayang, mending ditabung lalu cari aplikasi alternatif yang free tapi legal.
Seperti yang kalian ketahui, office suite buatan Microsoft tersebut tidak tersedia untuk Linux. Kalaupun ada Microsoft Office untuk Linux, tetap saja (menurut kita) sayang, mending ditabung lalu cari aplikasi alternatif yang free tapi legal.
Best Free Office Suite for Linux
Windows memiliki MS Office, Mac OS memiliki iWork, lalu bagaimana dengan GNU/Linux?. Jangan kawatir, ada banyak office suite yang tersedia secara gratis dan cukup mempuni untuk menggantikan keduanya.
Umumnya kita butuh 3 komponen, yakni :
- Word Processor - Program pengolah kata
- Spreadsheet - Program pengolah angka
- Presentation - Program lembar presentasi
Memang sih ada beberapa yang menawarkan tools lebih banyak. Tapi tidak semua orang membutuhkannya bukan?.
#1 LibreOffice
Di urutan pertama ada LibreOffice sebagai salah satu cross-platform office PC terbaik yang merupakan fork dari OpenOffice. Mungkin karena alasan itulah aplikasi ini disertakan secara default pada kebanyakan distribusi Linux.
Selain sistem pinguin, Ia juga tersedia untuk Mac OS, dan Windows. Untuk kalian pengguna Ubuntu bisa baca cara update LibreOffice terbaru.
Terlepas dari Open Document Format-nya sendiri (.odt dan .fodt), The Document Foundation juga tetap mempertahankan dukungan untuk file Microsoft Office Word, Exel, serta PowerPoint.
#2 WPS Office
Aplikasi suite yang sebelumnya dikenal sebagai Kingsoft Office ini adalah yang paling disarankan oleh penghuni grup Linux setelah LibreOffice. Hingga artikel ini diterbitkan, WPS Office Linux terbaru adalah versi 11.1.0.8722.
Pemasangannya mudah, kalian bisa baca cara install WPS Office di Ubuntu.
WPS Writer, Presentation, dan Spreadsheet kini tampil lebih cantik. Oh ya, versi GNU/Linux sepertinya dikerjakan oleh kelompok berbeda dari WPS Office Windows dan Mac OS X.
#3 FreeOffice
FreeOffice adalah versi gratis dari SoftMaker Office. Tampilannya sudah menggunkan Ribbon UI seperti MS Office. Tapi jika kalian lebih suka dengan gaya klasik, FreeOffice juga memberikan opsi ganti tema.
Ketimbang LibreOffice atau WPS Office, kita lebih memilih menggunakan FreeOffice karena lebih ringan dan responsif.
Aplikasi buatan perusahaan asal Jerman ini mendukung format doc, xls, ppt, docx, xlsx, dan pptx. Banyak yang menyebut Softmaker adalah kompetitor terdekat Microsoft Office. Keduanya menggunakan tombol pintasan serupa.
#4 Docs, Sheets, Slides
Siapa yang tidak kenal dengan Google Docs, Sheets, Slides, Drawings, dan Forms?. Ke-4 aplikasi tersebut cukup powerful untuk menangani dokumen, perhitungan, presentasi, dan formulir secara online.
Aplikasi office gratis buatan Google ini cocok untuk semua kalangan.
Termasuk di dalamnya adalah pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, sampai dengan para profesional. Berkas yang dibuat akan disimpan di Google Drive dan dapat dibagikan dengan pengguna lain.
#5 OnlyOffice
Urutan kelima ada OnlyOffice, program perkantoran berbasis cloud. Ascensio System SIA sebagai pengembang lebih fokus pada kolaborasi. Enaknya lagi, kita dapat menggunakan OnlyOffice di server sendiri.
Edisi desktop editor tersedia dalam format deb, rpm, snap, dan AppImage sebagai versi portable.
Semua paket tersedia di website resminya. Jika tertarik mencobanya, ada baiknya gunakan software download Linux untuk mempercepat proses pengunduhan. Ukurannya variatif, mulai dari 155MB sampai 297MB.
#6 Calligra Suite
Calligra sebelumnya dikenal sebagai KOffice, yakni office suite bawaan KDE. Selain Linux, software gratis pengganti Microsoft Office ini juga memiliki versi FreeBSD, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Aplikasi open source ini dibekali dengan 7 tools bawaan.
Ketujuh buah perkakas tersebut memiliki kegunaannya masing-masing. Silahkan cek tabel di bawah berikut untuk lebih jelasnya.
TOOLS | FUNGSI |
---|---|
Flow | Membuat flow charts |
Karbon | Membuat gambar vector |
Kexi | Membuat visual database |
Plan | Membuat manajemen proyek |
Stage | Membuat lembar presentasi |
Sheets | Membuat lembar kerja |
Words | Membuat lembar dokumen |
Meskipun pada dasarnya dibuat untuk lingkungan desktop KDE berdasarkan Qt, tapi kalian tetap bisa menggunakannya di desktop environment Linux lainnya. Jadi tidak ada masalah sama sekali dengan itu.
#7 OpenOffice
Jika melihat sejarahnya, OpenOffice sempat beberapa kali berganti pemilik. Aplikasi alternatif Microsoft Office untuk Linux ini lahir pada pada tahun 1999 lalu dengan nama Star Office.
Mereka sempat menghentikan development setelah Oracle membeli Sun.
Untungnya itu tidak permanen, Apache akhirnya kembali menghidupkan proyeknya. Seperti halnya LibreOffice, kita akan menemukan Writer, Calc, Impress, Base, Draw, dan Math.
Dari 7 aplikasi diatas, mana office terbaik di linux yang menurut kalian?. Punya pilihan lain yang belum kita tulis?. Jangan sungkan untuk menulisnya di kolom komentar dibawah. Terimakasih sudah membaca, semoga berkah.
3 komentar