Ulasan Asus ZenPower Duo Indonesia - Powerbank adalah salah satu aksesoris HP yang paling banyak dicari dan kadang wajib dimiliki oleh pengguna gadget. Di tahun 2019-2020, ada puluhan merk power bank yang beredar di pasar. Salah satu yang bagus, awet, dan murah adalah Asus ZenPower.
Itu terbukti setelah kita menggunakan ZenPower 9600mAh (generasi pertama) selama 4 tahun. Unitnya sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Paling hanya ada beberapa lecet fisik karena pemakaian, jadi wajarlah.
Itu terbukti setelah kita menggunakan ZenPower 9600mAh (generasi pertama) selama 4 tahun. Unitnya sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Paling hanya ada beberapa lecet fisik karena pemakaian, jadi wajarlah.
Fitur keamanan canggih, daya tahan, kapasitas, serts ukurannya yang compact memang menjadi daya tarik utama.
Tapi apakah Asus ZenPower Duo yang kita beli ini memiliki kualitas yang lebih baik / minimal sama seperti pendahulunya?. Mari kita cari tahu bagaimana kemampuan dan performa selama digunakan.
Unboxing Paket
Desain kotak kemasannya tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Bedanya, tampilan tipe ini terlihat lebih bersih, serupa seperti box ZenPower Pro, ZenPower Slim, dan ZenPower 10050c (qc) yang sudah quick charge 3.0.
Dalam paket penjualan ada satu unit powerbank, micro USB cable, buku panduan petunjuk penggunaan singkat dalam berbagai bahasa, serta kartu garansi.
Baca juga :
Kabelnya masih sama, warna putih, pipih, pendek. Ini bisa jadi kelebihan untuk yang doyan traveling karena gampang dislempitin di tas dan kekurangan untuk yang tidak suka memakai HP berdekatan dengan PB.
Tapi kabel bawaan smartphone atau tablet tetap bisa dipakai, jadi persoalan kecil semacam ini seharusnya bukan termasuk deal breaker.
Desain Fisik
ZenPower Duo didesain dengan sangat baik. Dimensinya yang hanya 100 x 59.6 x 22 mm dengan berat 218 gram saja membuatnya mudah disimpan / diletakan / dibawa jalan-jalan bahkan di saku sekalipun.
Bodi luarnya terbuat dari material logam alumunium dengan sisi-sisi membulat. Menurut kita, Asus sukses memberikan kesan kokoh namun tetap stylish.
Baca juga :
Fisiknya sekilas mirip dengan ZenPower biasa, tapi setelah dibandingkan ternyata ZenPower Duo memiliki ukuran sedikit lebih panjang. Selisihnya hanya 9.5mm saja, jadi tidak akan terlalu terasa ketika digenggam.
Asus ZenPower Duo dibekali dengan sebuah tombol power, 2 port output USB, 1 port input mini USB, 4 lampu LED sebagai indikator baterai, dan 1 flashlight untuk obor jangkrik.
Spesifikasi dan Fitur
Salah satu varian powerbank Asus original ini mengantongi sertifikasi internasional, teknologi PowerSafe, serta cell Panasonic yang dikenal sebagai produsen elektronik Jepang yang mengembangkan jenis baterai power bank terbaik.
Produk ini diklaim telah lulus uji USB-plug sebanyak 5000 kali, tes suhu -40° dan 70°C, serta drop test dari ketinggian 80 cm.
SPESIFIKASI ZENPOWER DUO | |
---|---|
Model | ABTU011 |
Dimensi | 100 x 59.6 x 22 mm(WxDxH) |
Berat | 218 g |
Warna | Gold, Pink, Blue |
Kapasitas | 3.6 V / 10050 mAh |
Temperatur | 0 ℃ - 40 ℃ |
Proteksi |
|
Seperti yang kita katakan sebelumnya, vendor yang pada bulan November lalu merilis ZenFone 6 ZS630KL di Indonesia ini menanamkan empat lampu indikator yang berfungsi untuk melihat berapa banyak daya yang tersisa.
Berikut masing-masing statusnya :
- 4 LED Hidup : 75%-100%
- 3 LED Hidup : 50%-75%
- 2 LED Hidup : 25%-50%
- 1 LED Hidup : 5%-25%
- 1 LED Kedip : <5%
- 0 LED Hidup : 0%
Apabila tiba-tiba 4 LED blinking itu berarti ada error. Cobalah untuk melepas kabel dari unit USB power pack. Jika tidak bisa kemungkinan Asus ZenPower rusak.
Seperti yang kita katakan di atas, AZPD memiliki flashlight. Bagaimana cara menggunakannya?. Mudah saja, tinggal tekan dan tahan tombol power selama 3 detik untuk menyalakan / mematikan lampu senter.
Pengalaman Penggunaan
Dalam kasus kita ZPD perlu dicas dulu karena saat pertama kali keluar dari kotak hanya 1 lampu indikator saja yang menyala. Dengan adapter 5.0V == 2.0A bawaan Samsung Galaxy A8 Star, butuh waktu sekitar 4 jam untuk mengisinya sampai penuh dari posisi tersebut.
Pengujian transfer listrik dari PB ke HP disini menggunakan Asus Zenfone 3 ZE520KL. Ponsel seri ini memiliki baterai tanam Li-Ion sebesar 2600mAh.
Hasilnya cukup memuaskan. Dalam kondisi mati, saudara kandung dari ZE552KL terisi penuh dari 10% sampai 100% dalam waktu 2 jam. Lebih cepat 15-30 menit dari kepala charger bawaan.
Kita sudah coba pasang ke device yang support Quick Charge, tapi ternyata ZenPower Duo memang tidak mendukung sistem pengisian cepat milik Qualcomm.
Oh ya satu lagi, pelabuhan output memiliki voltase berbeda. Masing-masing 1A dan 2.4A. Lumayan lah yang kecil bisa dipakai nyolok Xiaomi Repeater untuk menguatkan sinyal WiFi.
Pengujian Dual Port USB
Tes selanjutnya lebih kita tujukan untuk mengetahui apakah ZenPower 10050 mAh akan menghasilkan panas berlebih ketika digunakan untuk mengisi 2 perangkat sekaligus dalam waktu bersama'an.
Ponsel untuk percobaan kali ini adalah Xiaomi Redmi Note 4 dengan baterai tanam 4000mAh dan Asus Zenfone 5Q dengan baterai 3300mAh. Tipe terakhir yang kita sebut merupakan versi ekonomis dari Zenfone 5 dan 5z.
Jadi skemanya seperti ini :
Jadi skemanya seperti ini :
- Lubang 1A : Xiaomi Redmi Note 4
- Lubang 2.4A : Zenfone 5Q ZC600KL
- Kabel : Bawaan masing-masing
- Baterai : Dibawah 40 persen
15 menit berjalan masih adem, 30 menit sampai 60 menit lebih menancap kondisi PB sesuai harapan, casing luar hanya terasa sedikit hangat. Good job sus!.
Kesimpulan Ulasan
Dengan harga Rp 100.000 (lebih sedikit) di Blibli, ZenPower Duo cukup recommended, terutama untuk user yang ingin membeli potable battery pack minimalis, tidak mahal, tapi kualitas bagus, dan teruji boleh masuk kabin pesawat.
Tapi jika memang butuh power bank yang support fast charging sebaiknya cari merek / tipe lain seperti Anker, Aukey, Energizer, dll.
#1 Kelebihan
- Desain simpel, keren
- Material dari metal solid
- Baterai buatan Panasonic
- Port USB output ganda
- Suhu terjaga dengan baik
- Harga jual terjangkau
#2 Kekurangan
- Tidak support Qualcomm QC
- Kabel bawan terlalu pendek
- Lubang input belum Type-C
- Tidak dapat silicone case cover
Semoga ulasan Asus ZenPower Duo ini bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin membeli power bank dibawah 200 ribu. Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk menuliskannya via komentar di bawah. Terimakasih sudah berkunjung!.
9 komentar