Membersihkan Linux - Perangkat lunak umum yang dapat dengan mudah dijumpai di sistem operasi Windows adalah system optimizer. Avast Cleanup, AVG PC TuneUp, PC Booster, Clean Master PC, IObit Advanced SystemCare, Comodo System Utilities, Ashampoo WinOptimizer adalah beberapa contohnya.
Software tersebut dapat scan, menghapus file sampah seperti browsing cache hingga history untuk meningkatkan ruang penyimpanan komputer kita. Lalu bagaimana dengan sistem operasi berbasis Linux?.
Software tersebut dapat scan, menghapus file sampah seperti browsing cache hingga history untuk meningkatkan ruang penyimpanan komputer kita. Lalu bagaimana dengan sistem operasi berbasis Linux?.
Itulah pertanyaan yang sering ditanyakan banyak pengguna awal yang baru mencoba Ubuntu dan turunannya.
Termasuk Linux Mint, Elementary OS, Zorin, dll. Tenang, ada beberapa alternatif untuk clean-up Ubuntu yang bisa kita pakai disini. Semuanya tersedia secara bebas dan dapat dipakai dengan secara cuma-cuma (dibaca gratis).
Semuanya berbasis Graphical User Interface (GUI) sehingga cocok untuk kalian yang baru migrasi dari Microsoft Windows.
BleachBit
BleachBit adalah software open source kaya fitur, powerful, dan lintas platform yang pertama. Tampilannya cukup sederhana, jadi sangat mudah digunakan bahkan untuk new comer sekalipun.
Kita bisa memakai aplikasi ini untuk hapus cache, delete cookies, clear internet history, shred temporary files, delete logs, sampai dengan discard junk file.
sudo apt install bleachbit
Cara install BleachBit di Ubuntu sangatlah mudah. Tinggal ketik atau copy-paste saja perintah di atas di Terminal. Untuk versi lebih baru, kalian bisa download BleachBit .deb yang disediakan oleh developer.
Paketnya sendiri tersedia untuk :
- Ubuntu 14.04 LTS (Trusty Tahr)
- Ubuntu 16.04 LTS (Xenial Xerus)
- Ubuntu 18.04 LTS (Bionic Beaver)
- Ubuntu 19.04 (Disco Dingo)
- Ubuntu 19.10 (Eoan Ermine)
- Ubuntu 20.04 LTS (Focal Fossa)
- Ubuntu 20.10 (Groovy Gorilla)
- Linux Mint 17 (Qiana - Rosa)
- Linux Mint 18 (Sarah - Sylvia)
- Linux Mint 19 (Tara - Tina)
- Dan versi di atasnya
Selain itu ada .deb untuk Debian 8 / 9 / 10 serta .rpm ada untuk CentOS 6 / 7, Fedora 30 / 31, RHEL 6 / 7, SLE 11, serta openSUSE Leap 42.3. Tinggal unduh saja sesuai kebutuhan dan pasang manual.
Stacer
Di urutan kedua ada Stacer, yakni free open source system optimizer dan alat monitoring yang dirancang khusus untuk Linux. Menurut kita desain dashboard app cleaner ini sangat cantik dan terlihat rapih.
Selain dapat membersihkan, Stacer memiliki kemampuan menganalisis system start-up Ubuntu, start / stop services, melihat sistem informasi, mengecek pemakaian RAM, CPU, dan Disk.
sudo add-apt-repository ppa:oguzhaninan/stacer
sudo apt update
sudo apt install stacer
Jalankan perintah tersebut untuk menambah PPA, memperbarui index package, lalu install Stacer di Ubuntu 16.04 LTS, 18.04 LTS, 18.10, 19.04, serta distrubusi turunannya.
FSlint
FSlint adalah utilitas untuk menemukan dan membersihkan berbagai bentuk sampah, bad symlinks, melihat folder kosong, duplicate files, dan berkas temporari di Linux dengan mudah dan efisien.
FSlint tersedia untuk GNU/Linux Debian, Ubuntu, Fedora, Redhat, openSUSE, serta Mandriva dalam 2 mode, yakni GUI dan baris perintah.
Baca juga :
Bagaimana cara memasangnya?. Mudah saja, tinggal buka Terminal (Ctrl+Alt+T), jalankan sudo apt install fslint, lalu tunggu proses fetching and unpacking package selesai dengan sendirinya.
Sweeper
Jika kalian pengguna Plasma Desktop, maka Sweeper adalah pilihan terbaik. Fitur dasar seperti remove jejak web cookie, history, cache, thumbnail gambar cache, riwayat aplikasi dan dokumen dapat kita nikmati dengan mudah.
Aplikasi pembersih sistem bawaan desktop environment saingan GNOME ini dirancang untuk membersihkan jejak aktivitas pengguna.
sudo apt install sweeper
Ketik dan jalankan perintah di atas untuk install Sweeper di Ubuntu lewat Terminal atau Konsole. Untuk pengguna Fedora, tinggal ganti saja kata sudo apt dengan dnf dan yum jika kalian memakai CentOS.
Ubuntu Cleaner
Di urutan selanjutnya ada Ubuntu Cleaner. Perangkat lunak hasil karya dari seorang pengguna GitHub bernama gerardpuig ini tampil cukup sederhana. Ini membuatnya sangat mudah dioperasikan oleh user awam sekalipun.
Yang paling kita suka sih fitur remove old kernels. Pemasangan bisa dilakukan dengan menambah PPA di Ubuntu :
sudo apt install software-properties-common
sudo add-apt-repository ppa:gerardpuig/ppa
sudo apt update
sudo apt install ubuntu-cleaner
Setelah terinstal kalian bisa membukanya lewat menu aplikasi atau launcher seperti Synapse, Albert, Slingshot, atau peluncur bawaan DE yang dipakai. Jika belum muncul coba restart terlebih dahulu PC / laptop kalian.
Easy Disk Cleaner
Dari keseluruhan aplikasi yang ada di artikel ini, Easy Disk Cleaner merupakan satu-satunya proprietary software. Tapi tidak perlu kawatir, kita tetap bisa memasangnya secara gratis secara legal.
Hingga artikel ini diterbitkan, 2.2.1 merupakan versi Easy Disk Cleaner terbaru. Pengembang mendistribusikan produknya lewat Snap Store :
sudo apt install snapd
sudo snap install easy-disk-cleaner
Sebenarnya masih ada GCleaner, tapi kita cukup kesulitan untuk mencari informasi rinci proyeknya. Ada sih di GitHub, tapi dokumentasinya sangat terbatas.
Nah itulah daftar aplikasi tune-up utility Linux yang bisa kita bagikan. Ikuti akun Umahdroid untuk mendapatkan update artikel FOSS dan Linux menarik lainnya. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
2 komentar