Aplikasi Android Microsoft Windows - Beberapa waktu yang lalu raksasa perangkat lunak asal Redmond, Washington, Amerika Serikat ini dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan aplikasi Android di komputer.
Hari ini, informasi lebih lanjut tentang inisiatif tersebut lebih jelas. Adalah Latte, yakni proyek yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk membawa aplikasi Android buatan mereka ke Microsoft Windows 10.
Pengembang akan mengirimkannya melalui Microsoft Store yang dikemas sebagai MSIX.
Latte juga dilaporkan akan didukung oleh Windows Subsystem for Linux (WSL). Tapi kemungkinan Microsoft perlu menyediakan subsistem Android-nya sendiri agar aplikasi robot hijau dapat berjalan.
Kekurangan Microsoft Project Latte
Penting untuk diketahui, Project Latte dikabarkan tidak memiliki dukungan Google Play Services, jadi aplikasi yang membutuhkan API dari GPS perlu diperbarui untuk memastikan fungsionalitas saat berjalan di Windows 10.
Baca juga :
Tanpa itu, aplikasi berpotensi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, misal tidak support push notifications.
Aplikasi yang akan hadir kemungkinan perlu dikompilasi ulang untuk x86, kecuali jika pembuat sistem operasi sejuta umat tersebut menerapkan lapisan kompatibilitas atau emulasi.
Sistem semacam ini bukanlah hal baru. Valve dengan Proton-nya memungkinkan pengguna dapat menginstal game Windows di Linux.
Bersaing dengan Google Chrome OS
Project Latte jelas akan meningkatkan platform Windows dan head-to-head dengan Google Chrome OS yang saat dapat menjalankan aplikasi Android dan paket Linux dalam satu perangkat komputer.
Saat ini "jendela" mendukung berbagai platform aplikasi, termasuk PWA, UWP, Win32, dan Linux. Jika proyek ini berjalan dengan baik, maka Windows bisa menjadi sistem operasi universal.
Kabarnya, Microsoft akan mengumumkan Project Latte tahun depan dan mungkin akan dapat dinikmati pada rilis Windows 10 terbaru.
Posting Komentar