Telegram vs WhatsApp - Kita tentu setuju, WhatsApp adalah aplikasi messenger yang paling banyak digunakan di seluruh dunia saat ini. Namun jika ada ada aplikasi sebagai saingan terdekat, maka dialah Telegram Messenger.
Banyak sekali orang yang akhirnya memutuskan beralih ke Telegram sebagai opsi terbaik aplikasi chat selain WA. Untuk itu hari ini Umahdroid akan bagikan, apa saja kelebihan dan kekurangan keduanya.
Oh ya untuk info saja, tulisan ini sebenarnya sudah lama kita tulis.
Tapi karena sudah ada beberapa poin yang kurang relevan (karena seperti yang kalian tahu, perkembangan teknologi informasi sangat cepat), akhirnya kita putuskan untuk memperbaruinya.
#1 Statistik Jumlah Pengguna di Seluruh Dunia
Hal pertama yang menjadi pembeda adalah jumlah pengguna. Berdasarkan statistik dari Google Play Store, Telegram dipasang sebanyak 500 Juta kali, sedangkan WhatsApp jauh mengungguli Telegram dengan sekitar 5 Milyar total download.
Baca juga :
- Pengaturan Supaya Telegram Tidak Download Otomatis
- Mudahnya Cara Melacak Paket Kiriman Lewat Telegram
Aplikasi buatan Pavel Durov ini masih kalah jauh dari segi user base. Jangan heran jika kontak Telegram kalian tidak sebanyak WA.
Meski demikian, grafik pertumbuhan pengguna mereka sangat cepat. Dari data yang kita kumpulkan, Telegram bersama Signal merupakan dua aplikasi dengan ledakan jumlah download tertinggi.
Disisi lain, jumlah adopsi aplikasi perpesanan yang dibuat oleh Brian Acton dan Jan Koum ini menurun dibanding periode sebelumnya.
#2 Sistem Keamanan WhatsApp dan Telegram
Pada bagian security, WhatsApp menggunakan sistem End to End Encryption (E2EE), tepatnya Signal Protocol yang dibuat oleh Moxie Marlinspike dan Trevor Perrin. Moxie merupakan kriptografer dibalik lahirnya Signal Private Messenger.
Telegram menggunakan client to server encryption yang diberi nama MTProto, dengan opsi E2EE saat call, video call, and secret chat.
Artinya, aplikasi dengan logo pesawat kertas tersebut tidak menggunakan enkripsi end to end secara default saat berkirim pesan. Kita perlu mengaktifkannya dengan memulai "pesan rahasia" secara mandiri.
#3 Kebijakan Privasi Data Pengguna Messenger
Meskipun WhatsApp mengadopsi sistem enkripsi end to end, tapi metadata akan tetap dibagikan ke Facebook untuk kepentingan iklan. Ini menegaskan untuk kesekian kalinya bahwa Mark Zuckerberg seorang pembual.
Baca juga :
- Perang Pembaruan Privasi Rampung, WhatsApp Keok
- Soal Privasi Pengguna, Aplikasi Facebook Paling Buruk
Saat FB mengakuisisi WA pada February 2014. Mark mengatakan jika WhatsApp akan beroperasi terpisah tanpa campur tangan dari induk perusahaanya.
Tapi pada 2016 dan 2021, Facebook mengubah ideologi WhatsApp yang membuat banyak pengguna murka. Rekam jejak perusahaan pemilik Oculus, Virtual Reality Headsets soal privasi sangat buruk.
Kebocoran data, skandal Cambridge Analytica, hingga bocornya ratusan dokumen diskusi petingggi Facebook soal penjualan akses data pengguna.
#4 Performa Aplikasi WhatsApp dan Telegram
Para pengguna baru yang baru pertama kalinya menggunakan Telegram mungkin akan sedikit kaget. Aplikasi pesan instan yang admin Twitter-nya terkenal lucu ini jauh lebih ringan ketimbang WhatsApp.
Sebuah app biasanya relatif kurang responsif ketika mengadopsi banyak animasi dan fitur yang ditanamkan. Sepertinya itu tidak berlaku untuk Telegram.
Aplikasi tetap smooth meski spesifikasi smartphone tidak wah. Disisi lain, saingannya kurang cepat. Apalagi saat scrolling chat seabreg, WhatsApp sering kali lag. Tapi dari pengalaman kita, keduanya cukup solid.
#5 Kompatibilitas Platform Mobile & Desktop
Hal yang menjadi pembeda selanjutnya antara Telegram dan WhatsApp adalah platform compatibility. WhatsApp memiliki dukungan untuk Android, iOS (iPhone saja, iPad tidak), Web, serta Windows dan Mac.
Baca juga :
- Cara Install WhatsApp di Linux Menggunakan Anbox
- Panduan Instalasi Telegram di Ubuntu dan Linux Mint
Telegram mendukung lebih banyak platform, mulai dari Android, iPhone + iPad, Linux, MacOS, Windows, serta Web (WebK dan WebZ).
Untuk menggunakan WhatsApp Desktop / Web, smartphone harus terkoneksi dengan internet. Lain halnya dengan Telegram, kalian tetap bisa memakai Telegram Desktop dan Web bahkan jika HP dalam kondisi mati sekalipun.
Salah satu kekurangan yang sampai saat ini masih terjadi adalah obrolan secret chat tidak akan tampil di Telegram Desktop.
#6 Fitur Chat dan Kostumisasi Yang Ditawarkan
Dengan Telegram, kalian bisa mengedit pesan yang sudah dikirim, mengatur penggunaan data, mengirim file sampai 2GB dalam sekali kirim, mengirim sticker animasi, serta dukungan mengganti Tema Telegram.
Selain itu masih ada bot, channel, unlimited grup member, folder untuk membuat kategori percakapan, dan masih banyak lagi.
Perihal fitur, WhatsApp jelas kalah jauh. Tapi hal ini tidak sepenuhnya menjadi kekurangan karena ada banyak orang yang lebih suka hal-hal minimalis ketimbang diribetkan dengan banyak opsi yang belum tentu Ia pakai.
Jika kalian mencari cara membuat story di Telegram, sayang sekali, sampai artikel ini diterbitkan, cloud messaging app ini tidak dibekali dengan fitur status.
1 komentar