Elementary OS 6 Indonesia - Seperti yang mugkin sudah kalian ketahui, distribusi Linux berbasis Ubuntu 20.04 LTS Focal Fossa pengganti sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS ini memang masih dalam tahap pengembangan.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, seperti Loki, Juno, dan Hera, proses development distro yang sering disebut banyak orang sebagai salah satu distro Linux paling keren ini memang cukup lama.
Sampai sekarang belum ada tanda-tanda kapan Elementary OS 6 akan rilis.
Semoga artikel ini bisa memberi gambaran bagaimana tampilan atau fitur baru yang akan dibawa, terutama untuk fans Elementary OS. Selain tampilan tema yang kini terlihat lebih segar, berikut perubahan mayor lainnya.
Debut Installer Baru Elementary
Hal pertama yang akan kalian dapati ketika mencoba Elementary OS 6 Odin ada pada installer-nya. Developer akhirnya menggunakan installer baru yang sudah digodok selama 2 tahun.
Mereka menanggalkan Ubiquity yang telah lama dipakai oleh versi-versi sebelumnya, termasuk 5.1 Hera yang mana berbasis Ubuntu 18.04 LTS.
Pemasang ini merupakan hasil kerja sama dengan System76, yakni perusahaan komputer yang khusus memproduksi notebook, desktop, serta server Linux. Mereka juga pihak dibalik lahirnya Pop! OS.
Dark Mode dan Color Accent
Hal pertama yang kita yakin akan disukai banyak pengguna adalah mode gelap yang kini hadir secara default. Kita tidak perlu install third-party theme untuk menikmatinya. Pengaturannya tersedia di menu System Settings > Desktop > Appearance.
Baca juga :
Pengguna diberi pilihan untuk menjadwalkan kapan dark mode ini aktif, misal Sunset to Sunrise atau mengaturnya secara Manual.
Masih pada menu yang sama, pengguna bisa dengan bebas mengkostumisasi Accent sesuai selera yang efeknya akan mengubah warna toggle, button, checklist, dan komponen lainnya.
Kita juga diberikan opsi untuk mengatur Window animations, Panel transluency, Text size, serta Dyslexia-friendly text sesuai kebutuhan.
Dukungan Multi-touch Gestures
Selain mode malam yang banyak disukai, pengguna yang doyan dengan fitur gesture juga akan dimanjakan, karena Odin dibekali dengan kemampuan gerakan multi-sentuh seperti touchpad gestures pada Mac OS dan Windows 10.
Saat artikel ini ditulis, ada 3 gesture yang tersedia. Ketiganya adalah Multitasking view, Switch Workspace, serta Maximize Window.
Dalam pengujian yang kita lakukan, Maximize Window masih buggy, kadang merespon-kadang tidak. Tapi itu sangat wajar karena status Elementary OS 6 masih dalam tahap early access.
Caps Lock dan Num Lock Indicator
Salah ketik besar-kecilnya huruf karena tidak adanya lampu indikator pada keyboard bisa dengan mudah diselesaikan dengan memasang extension pada lingkungan desktop GNOME. Bagaimana dengan Elementary OS?.
Baca juga :
Setelah mendapatkan banyak permintaan dari pengguna, developer akhirnya memberikan fitur ini.
Pengaturan ini dapat kalian akses via System Settings > Keyboards. Opsinya ada di bagian Show in Panel. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video Elementary OS 6 Preview yang sudah kita upload ke kanal YouTube di atas.
Jadi saat tombol tersebut aktif, panel akan memunculkan ikon panah atas untuk Caps Lock dan angka 1 untuk Num Lock.
System dan Firmware Updates
Kalian sudah tidak akan menemukan lagi menu About pada Setting, karena mereka memindahkan menu tersebut ke tabbed layout pada System. Menu ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni Operating System, Hardware, dan Firmware.
Tab Operating System memuat logo OS menggunakan warna aksen pengguna dan release wallpaper.
Tab Hardware berisi informasi perangkat keras yang memungkinkan OEM memakai logo, model, atau link ke website mereka sendiri. Tim pengembang juga meningkatkan deteksi hardware tertentu, terutama prosesor GPU dan ARM.
Tab Firmware menjadi tab yang paling menarik, karena memungkinkan kita untuk memperbarui firmware via Linux Vendor Firmware Service (LVFS) dan fwupd.
Default Font Elementary OS 6
Setelah melihat beberapa tangkapan layar dan gambar gerak di atas, mungkin kalian tidak sadar jika ada perubahan pada system font. Pengembang sudah tidak lagi memakai Open Sans.
Baca juga :
Mereka memilih Inter sebagai gantinya. Gaya huruf ini sangat mirip dengan Helvetica dan San Francisco yang dipakai pada produk-produk Apple.
Hal tersebut kita ketahui setelah menginstal Pantheon Tweaks, yakni sistem setting panel seperti halnya Elementary Tweaks. Bedanya, tool ini dirancang untuk Odin (dan mungkin rilis selanjutnya) saja.
Perangkat lunak ini dapat kalian gunakan untuk mengubah icon, theme, layout window control, termasuk memunculkan tombol minimize, dan masih banyak lagi.
Rounded Corners Pada Window
Sama seperti perubahan di atas, mungkin kalian tidak sadar jika pada distro yang memakai Pantheon sebagai desktop environment andalannya ini kini memiliki sudut membulat di bagian bawah jendela aplikasi.
Bukan perubahan besar memang, tapi kita menyukainya karena membuat window terlihat lebih elegan.
Sudutnyapun terasa pas, tidak seperti Deepin 20 dan Mac OS Big Sur yang menurut kita terlalu rounded. Tentu, ini hanya masalah preferensi saja, kalian bebas / boleh / berhak setuju dan tidak setuju dengan ini.
Document Viewer dan Tasks App
Elementary OS terbaru akan dibekali dengan aplikasi tambahan, yakni Tasks dan Document viewer. Ini merupakan plus point karena kita tidak perlu repot untuk memasangnya secara mandiri.
Baca juga :
Tampilannya serupa dengan Planner yang pernah di-share oleh Co-founder & CXO, James Blaede lewat blog resmi Elementary OS.
Jika kalian cukup familiar dengan aplikasi buatan Alain tersebut, mestinya kalian tidak akan menemukan kesulitan saat memakai Tasks untuk manajemen tugas di distribusi Linux yang menggunakan nama dewa-dewi Yunani sebagai codename-nya ini.
Kemudian untuk Document Viewer sendiri sangat standar. Tidak ada hal menarik yang bisa kita ulas, jadi mari kita lanjutkan saja.
Wallpaper Elementary OS 6 Odin
Sudah menjadi "adat" setiap operating system untuk membawa wallpaper baru setiap versi baru dirilis. Hal yang sama berlaku pada distribusi Linux. Odin dibekali dengan sejumlah wallpaper keren.
Ada beberapa gambar latar baru yang bisa dipilih untuk mempercantik tampilan desktop. Meski demikian, beberapa wallpaper jadul masih dipertahankan.
Berikut 14 daftar nama gambar latarnya :
Ashim DSilva
Canazei Granite Ridges
Jonas Nilsson Lee
Julia Craice
Leigh Kendell581
Martin Adams
Morskie Oko
Mr. Lee
Nattu Adnan
Photo by SpaceX
Snow-Capped Mountain
Sunset by the Pier
Tj Holowaychuk
Viktor Forgacs
Untuk saat ini mungkin itu saja yang bisa Umahdroid bagikan. Jika ada pertanya'an tentang Elementary OS 6 Odin, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terimakasih, semoga berkah!.
Posting Komentar