Ulasan Kartu Perdana Live On - Jadi ceritanya kemarin itu paket internet Indosat kita tinggal beberapaa GB saja. Dan karena ada hasrat untuk mendapatkan pengalaman baru, akhirnya kita putuskan untuk membeli kartu XL Live On.
By.U dari Telkomsel, MPWR dari Indosat Ooredoo, atau Switch dari Smart yang sudah nyungsep karena harga paketnya yang tidak cocok dengan kantong orang Indonesia mungkin sudah cukup familiar di telinga kalian.
Kartu "hidup titik di" ini pada dasarnya sama seperti ketiga produk tersebut.
Live.On adalah brand telekomunikasi digital dari XL Axiata. Hari ini Umahdroid akan sharing pengalaman selama memakai produk provider yang hobi "nggarong" pulsa pelanggannya sendiri ini.
Perbedaan Xl dan Live On Yang Wajib Diketahui
XL Axiata menghadirkan brand telekomunikasi digital bernama Live On pada 2020 lalu. Ia diposisikan untuk menyasar para pengguna muda yang melek digital dan mengonsumsi data lebih tinggi dibanding pengguna normal.
Baca juga :
Meski sama-sama kartu prabayar, tapi ada perbedaan mencolok antara Live On dengan kartu prabayar lainnya.
Seluruh layanan, mulai dari proses pembelian, registrasi SIM card, top-up / perpanjang kuota internet, sampai dengan metode pembayaran, semua dilakukan via aplikasi Live On yang tersedia di Google Play dan App Store.
Desain sistem seperti ini memiliki beberapa kelebihan. Pertama, pelanggan tidak perlu menimbun pulsa. Jika butuh paket, bisa langsung check out lalu bayar.
Kita tidak akan mengalami masalah pulsa tersedot oleh layanan konten. Kedua, proses transaksi semakin mudah dengan beragamnya metode pembayaran pembaruan paket Live On yang tersedia.
Cara Membeli Kartu Live On Tanpa Bayar Ongkir
Pada dasarnya prosesnya tidak jauh berbeda seperti belanja online di Zalora, Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, BukaLapak, dan marketplace pada umumnya. Kalian bisa melakukannya langsung lewat aplikasi atau website resminya.
Kita lebih suka lewat web. Jadi langsung saja jalankan browser (Firefox, Chrome, dsb), kemudian buka www.liveon.id.
Setelah terbuka, silahkan pilih paket yang kalian inginkan > klik BELI KARTU SIM > masukan kode promo KPS456UX pada kolom yang disediakan untuk mendapatkan potongan harga dan bonus kuota 10GB > klik tombol GUNAKAN.
Langkah selanjutnya tinggal pilih nomor dan isi data yang sekaligus dijadikan sebagai alamat pengiriman kartu.
Begitu semua beres, kalian hanya perlu menunggu SIM diantar ke alamat tujuan. Jasa ekspedisi pengiriman barang yang ditunjuk untuk mengantar paket nantinya adalah JNE Express. Yah, sama saja lah seperti plat merah.
Pengalaman Selama Memakai Kartu XL Live On
Seperti provider digital lainnya, packaging XL Live On juga terasa mewah. Di dalam Paket penjualan juga disertakan SIM ejector yang kalau di toko online harga satuannya berkisar antara Rp 100-500 rupiah.
Baca juga :
Pertanyaan paling penting, seberapa cepat XL Live On?. Tanpa banyak cang-cing-cong lagi, berikut hasil speed test yang kita dapat :
Sebagai catatan, device yang kita gunakan disini adalah Samsung A8 Star dengan sinyal 4G+ full bar di dalam ruangan. Jarak antara gubug Umahdroid ke BTS kurang lebih 370 meter (pengukuran via Google Map).
Dengan koneksi seperti ini, sesi browsing, streaming, meeting, gaming, download, upload dan kegiatan dunia maya lainnya bisa dilibas dengan mudah.
Pengujian juga sempat ingin kita lakukan di Orbit Star 2. Entah tidak support atau bagaimana, modem tidak bisa menangkap sinyal sama sekali. Padahal saat dilakukan pencarian jaringan manual, sinyal 4G XL tersedia.
Untuk yang belum tahu, Telkomsel Orbit Star 2 adalah modem WiFi LTE CAT 4 dengan DL 150 Mbps dan UL 50 Mbps. Perangkat saudara kandung dari Orbit Max ini merupakan modem Huawei B312.
Untuk review lengkap, kelebihan, kekurangan, serta pengalaman selama menggunakan perangkat yang dijual provider plat merah, klik saja link tersebut.
Kalian bisa melihat tabel uji kecepatan internet Live On dalam waktu / jam berbeda di bawah. Lokasi masih sama sama, di dalam ruangan pedesaan dengan masih banyak pohon menjulang.
SPEEDTEST LIVE ON XL | |
---|---|
Pukul 01:38 |
|
Pukul 09:28 |
|
Pukul 12:05 |
|
Pukul 17:05 |
|
Pukul 20:19 |
|
Pukul 23:05 |
|
Satu hal yang perlu kita sampaikan, dalam dunia broadband, ada cukup banyak faktor yang dapat memengaruhi kualitas jaringan.
Area, waktu, jumlah pengguna, serta cuaca sangat menentukan prestasi. Bagaimana di tempat kalian?. Apakah Live On lemot?. Bagikan hasil uji speedtest kalian lewat kolom komentar.
"KOUTA BESAR ANTI HANGUS" begitu kata XL juga sudah kita rasakan. Sisa kuota utama yang tidak habis bisa diakumulasikan ke bulan selanjutnya.
Sisa paket data kita saat ini 123.4 GB dari total 166.5 GB. Jumlah tersebut merupakan rollover paket data selama dua bulan, yakni Agustus dan September. Bagaimana caranya?.
Mudah saja, pengguna harus melakukan renewal plan alias beli paket baru (misal 2 hari) sebelum masa paket yang sedang aktif berakhir.
Terus terang kita masih curiga, barang kali ada Syarat dan Ketentuan (S&K) di balik udang soal sistem kuota rollover ini. Tapi yah biarkan saja, nanti juga akan terjawab seiring berjalannya waktu.
Kekurangan Kartu XL Live On Yang Kita Rasakan
Provider sempurna hanya mitos. Hal tersebut juga berlaku pada kartu telepon seluler digital dengan tagline "jangan ada yang terbuang" ini. Selama memakainya, kita merasakan ada beberapa kekurangan kartu XL Live.On.
#1 Sistem Masa Aktif XL Live On
Umur aktif kartu mengikuti masa aktif paket yang sedang aktif. Jika tidak paket langganan tidak diperbarui saat masa paket berakhir, maka nomor akan langsung masuk ke masa tenggang sebelum akhirnya suspend & terminate.
Berbanding terbalik dengan sistem By.U yang tidak kenal masa tenggang. Kartu dari Telkomsel yang pernah merilis paket spesial pake telor ini tidak akan hangus asalkan kartu "nyolok" terus di smartphone.
#2 Miskin Pilihan Paket Internet
Kelemahan kartu digital XL selanjutnya adalah opsi paket utama yang rasa-rasanya kurang variatif dan menurut kita relatif mahal. Saat artikel ini diterbitkan, mereka hanya menawarkan 4 buah plan renewal saja.
Masing-masing paket tersebut antara lain:
Power Full 75GB - 24 jam, Data Rollover, 30 hari
Power Max 100GB - 24 jam, Data Rollover, 30 hari
Power Full 50GB - 24 jam, Data Rollover, 30 hari
Power On 50GB - 24 jam, Data Rollover, 30 hari
Semoga kedepannya pihak KLEPON bisa menambahkan lebih banyak pilihan paket utama. Sebagai anggota asosiasi sobat miss-queen Indonesia, kami hanya butuh koneksi WARAS dan MURAH!.
#3 Kualitas Sinyal dan Jaringan
Entah mengapa setiap kali restart / on-off airplane mode sinyal langsung drop ke H/H+ aka 3G/3.5G. Dan ini tidak bisa diperbaiki dengan switch network mode, search manual, dsb.
Kita harus menunggu sekitar 20 menitan agar sinyal kembali ke 4G+. Dua puluh menit yang kita maksud disini sifatnya estimasi saja. Bisa lebih, bisa juga kurang (tidak banyak).
#4 Sistem Kuota Tidak Transparan
Sistem sontoloyo ini jadi kekurangan besar. Semua kuota baik itu kuota utama, add-ons, serta bonus (termasuk yang didapatkan dari sistem ajak sesama sobat missqueen) akan jadi satu di dashboard.
Tidak adanya menu rincian plan usage membuat kita tidak tahu kapan kita memakai data utama, kapan memakai bonus atau add-ons, dan berapa sisanya.
Masalah ini sebenarnya banyak dikeluhkan pengguna di halaman Google Play Store aplikasi Live.On. Tapi yah, sampai sekarang belum ada tanda-tanda kapan provider digital ini akan tobat.
#5 Tidak Support Huawei B312
Entah apa yang merasukimu. Yang jelas no signal di Orbit Star 2. Menghubungi CS sama saja buang-buang waktu karena solusi yang ditawarkan hanya template, matikan 1-2 menit, reset modem, setting APN, blablabla.
Punya pengalaman buruk lainnya?. Jangan sungkan untuk membagikannya lewat kolom komentar di bawah artikel.
Itu saja yang bisa kita tulis. Ikuti akun sosial media Umahdroid untuk terus mendapatkan pembaruan artikel teknologi terbaru lainnya. Selanjutnya, kalian mungkin tertarik membaca cara UNREG kartu Live.On.
14 komentar
Sebab paket perdana jauh lebih murah drpd paket data yg tersedia di Aplikasi Live On..