Pengiriman Paket JNE Reguler - Hari ini Umahdroid menerima paket dari JNE setelah beberapa hari yang lalu kita belanja "celana setan" di Tokped. Lewat artikel ini, kita ingin berbagi pengalaman tentang membeli barang online.
Kebetulan memang sedang butuh + ada promo diskon + voucher + poin cashback. Dengan kombinasi tersebut, paket sampai di rumah dengan selamat sentosa tanpa mengeluarkan uang sepesepun (dibaca gratis).
Meski di awal kita sebutkan belanja di toko burung hijau, tapi pengalaman ini tetap relevan dengan semua marketplace.
Shopee, Blibli, Lazada, Zalora, hanya beberapa contoh lain saja karena status JNE shipment being held as shippers request bisa terjadi kapanpun dan dialami oleh siapapun tanpa terkecuali.
Bahkan jika kalian transaksi diluar mall online tersebut sekalipun, misal dari seorang penjual di Facebook.
JNE Shipment Being Held As Shippers Request
Transaksi kita lakukan pada siang hari tanggal 27 Desember. Malam harinya, status berubah menjadi picked up by courier. Itu artinya barang sudah diterima oleh JNE dari pelapak dan siap ke tahap pengiriman.
Baca juga :
Dua jam setelah itu, tracking menunjukan bahwa barang sedang diproses di proposed at sorting center (outbond).
Seperti yang bisa kalian lihat pada screenshot di atas, pada tanggal 28 Desember, status pengiriman berubah berturut-turut dari departed from transit, shipment forwarded from transit city to destination city.
Masih di tanggal yang sama, pada pukul 19.45 WIB, hasil pelacakan nomor resi JNE menunjukan bahwa shipment being held as shippers request (on process).
Oh ya, gambar yang kita lampirkan di atas merupakan tangkapan layar dari sistem aplikasi Tokopedia, bukan website JNE. Bukan masalah karena sampai di tahap ini, hasil tracking number keduanya identik.
Shipment Being Held As Shippers Artinya Apa?
Dalam Bahasa Indonesia, arti istilah paket JNE ini (kurang lebih) pengiriman ditahan sebagai permintaan pengirim. Tapi apakah kondisi asli di lapangan memang benar seperti itu?. Inilah yang perlu kalian cari tahu lebih lanjut.
Kasus seperti ini cukup sering kita alami. Lalu, bagaimana cara mengatasi shipment being held as shippers request?.
Kali ini tidak ada. Kita tidak melakukan intervensi apapun seperti menghubungi pihak ekspedisi / pengirim / penjual dalam alur pengiriman JNE. Screenshot di atas membuktikan bahwa langkah yang kita ambil sudah benar.
Pada Rabu, 29 Desember alias tepat keesokan harinya pada pukul 9.15 pagi, ada update cek resi menjadi with delivery courier.
Artinya, barang kita sudah ada di tangan kurir JNE dan dibawa untuk diantar ke alamat. Menjelang sholat ashar, sekitar pukul 15.00, paket berhasil mendarat dengan selamat di gubug Umahdroid.
Paket Tidak Bergerak Sama Sekali, Bagaimana?
Sesuai kondisi di atas, ini bukan pertama kalinya kita mengalami shipment problem. Sebelum ini, saat membeli sebuah peripheral komputer, kita juga sempat menghadapi masalah serupa.
Baca juga :
Bedanya, status paket waktu itu tidak ada update sama sekali. Dan itu terjadi beberapa hari. Padahal paket sudah sampai di kota tujuan.
Dengan kata lain, barang kita dibiarkan begitu saja. Apa yang kita lakukan?. Simpel, ganti baju, pakai masker, panasin kendaraan, terus datang ke kantor JNE terdekat untuk menanyakan paketnya.
Setelah memberikan nomor resi, mbak-mbak JNE mengkonfirmasi jika paketnya memang sudah sampai tapi belum di antar karena sedang overload.
Kebetulan lokasi gudang dan kantornya memang berbeda, jadi kita cabut dari kantor tersebut untuk menuju ke gudang. Oh ya saat mengambil paket, kalian akan dimintai kartu identitas (KTP), jadi jangan sampai ketinggalan.
Posting Komentar