Ubuntu 22.04 LTS Desktop - Bagi pengguna sistem operasi free open source Ubuntu, tahun baru 2022 merupakan tahun yang baik karena Canonical akan merilis penerus Focal Fossa sebagai Ubuntu Long Term Support.
Jammy Jellyfish dipilih oleh pengembang sebagai codename untuk meneruskan spirit FOSS versi sebelumnya, yakni Ubuntu 21.10 Impish Indri yang melenggang pada bulan Oktober 2021 lalu.
Di Inggris, "Jammy" adalah kata sifat yang dipakai untuk menggambarkan seseorang / sesuatu yang sangat beruntung, sedangkan "Jellyfish" adalah Ubur-ubur.
Sedikit fakta menarik, 22.04 merupakan rilis Ubuntu ke-36 sejak 2004, tapi juga yang kedua menggunakan nama kode yang dimulai dengan huruf "J". Versi yang lainnya adalah Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope.
Tanpa banyak babibu lagi, langsung saja mari kita mulai menu informasi utama yang sedang kalian cari-cari.
Kapan Ubuntu 22.04 LTS Dirilis Oleh Canonical?
Ubuntu 22.04 LTS merupakan versi LTS yang akan support update, critical security fixes, serta kernel Linux sampai 5 tahun kedepan. Artinya, Ia akan mendapatkan dukungan sampai 2027.
Baca juga :
Jika masih kurang, kalian memperpanjang dukungan tersebut dengan Extended Support Maintenance (ESM) untuk 5 tahun lagi.
JADWAL RILIS UBUNTU 22.04 LTS | |
---|---|
Feature Freeze | February 24, 2022 |
UI Freeze | March 17, 2022 |
Ubuntu 22.04 Beta | March 31, 2022 |
Kernel Freeze | April 7, 2022 |
Release Candidate | April 14, 2022 |
Final Release | April 21, 2022 |
Penundaan peluncuran sangat jarang terjadi di Ubuntu. Perusahaan asal negeri "It's coming home" ini hanya sekali mengalami menunda perilisan, yakni saat Ubuntu 6.06 LTS, yang dirilis 2 bulan lebih lambat dari yang dijadwalkan.
Untuk detail lengkap mengenai versi LTS dan non LTS bisa dibaca lewat link pada akhir paragraf pertama di atas.
Fitur Terbaru Ubuntu 22.04 LTS Jammy Jellyfish
Kalian mungkin datang ke Umahdroid dari hasil penelususan mesin pencari karena ingin tahu lebih banyak mengenai fitur-fitur baru Ubuntu 22.04 LTS Jammy Jellyfish yang akan datang, jadi mari kita lanjutkan!.
GNOME 42 direncanakan akan dipilih sebagai desktop environment. Sayangnya, ada kemungkinan jika mereka tidak mereka memakai aplikasi GTK4.
Perubahan lengkapnya bisa dilihat lewat daftar berikut :
GNOME Shell 42 (but GNOME 41 core apps)
New color accent support in Settings
New Flutter-based installer
New Flutter-based firmware update tool
Linux kernel 5.15 LTS
New multitasking options in Settings
Updated Yaru GTK theme with more orange
Major performance improvements to Mutter
Designed to run on the Raspberry Pi 4 (2GB)
Kenapa mereka tidak memakai aplikasi inti dari GNOME 42 yang sudah di-porting ke GTK4?. Simpel saja, Jammy merupakan rilis LTS yang lebih fokus pada stabilitas dan keandalan.
Perangkat lunak yang relatif masih baru akan secara otomatis membutuhkan lebih banyak waktu untuk pengujian.
8 komentar
https://www.umahdroid.com/search/label/Linux?&max-results=10
Bisa juga ke channel YouTube kita. Tautannya bisa diklik lewat menu Sosial Media pada sidebar.