Edit Open As Administrator - Halo selamat siang penggiat Linux Indonesia. Semoga sehat seperti yang diharapkan oleh semua orang. Hari ini kita ingin bagikan sebuah tips untuk pengguna salah satu distro Linux paling populer.
Sebagaimana kalian ketahui, tidak seperti orang tuanya yang menggunakan GNOME, developer Elementary OS memilih untuk mengembangkan lingkungan desktop-nya sendiri yang diberi nama Pantheon.
Mereka juga memilih memakai aplikasi bawaan sendiri. Untuk manajemen berkas, EOS memakai Pantheon Files sebagai aplikasi file manager default-nya.
UI-nya mengingatkan kita pada Nautilus aka GNOME Files versi lama yang masih menampilkan partisi HDD dan SSD di bilah samping. Sangat cocok untuk pengguna mouse yang ingin mengakses data tanpa banyak klik.
Yang mungkin dirindukan adalah absennya menu open as root. Untungnya dengan sedikit trik, fitur ini bisa kita nikmati.
Open dan Edit As Administrator di Elementary OS
Kita memang bisa selalu membuka atau mengedit file sebagai root lewat Terminal. Perlu diketahui juga, metode seperti ini tidak untuk semua orang. Meski lebih cepat, tetap saja ada user kurang nyaman dengan CLI.
Baca juga :
Beda dengan Ubuntu yang memiliki plugin yang tersedia dan bisa di-install lewat repository, Elementary OS membutuhkan sedikit sentuhan khusus.
Dan seperti yang bisa kalian lihat sendiri, hal ini sudah kita buat dan unggah tutorial cara menambahkan menu open and edit as root tersebut ke layanan berbagi video YouTube beberapa waktu yang lalu.
Silahkan langsung saja hantam tombol play dan praktek dengan mengikuti satu-persatu langkah yang kita berikan pada "gambar gerak" di atas.
Elementary OS Files sekarang lebih fleksibel seperti hanya perangkat lunak dari DE lain seperti Dolphin pada KDE Plasma, Nemo pada Cinnamon, Thunar pada XFCE, atau Caja pada MATE.
Untuk pengguna Ubuntu, kita sudah pernah menulis panduannya. Kalian bisa merapat ke artikel menambahkan open as root di Ubuntu.
Posting Komentar