Kisah Jatuhnya Nokia - Hari ini Umahdroid kembali menghadirkan sejarah sebuah perusahaan raksasa asal Finlandia yang berdiri 1865 setelah sebelumnya kita juga membuat artikel penyebab keterpurukan Blackberry.
Sekitar 15-20 tahun lalu, Nokia adalah primadona ponsel. Semua orang yang ingin telepon genggam tangguh akan selalu berujung pada produsen yang juga memiliki bisnis perangkat telekomunikasi ini.
Nokia sebenarnya menyadari kelemahan Symbian andalannya, terutama setelah kemunculan operating system mobile yang dibuat Apple dan Google.
Dan seperti yang kalian tahu, mereka lebih memilih sistem operasi Windows buatan Microsoft, padahal waktu dunia mulai terpikat pada Android. Vendor saingannya seperti Samsung dan LG mulai menggunakan Android.
Pernahkah kalian berfikir mengapa Nokia tidak memilih si robot hijau untuk ponselnya saat itu?. Mari kita bedah cerita lengkapnya.
Penyebab Awal Keputusan Nokia Menolak Android
Stephen Elop yang menjabat CEO Nokia pada 2010 ketika itu membuat berbagai keputusan drastis. Di antaranya mematikan Symbian dan memilih Windows Phone di lini smartphone Nokia.
Baca juga :
Ia mengaku tidak khawatir jika Nokia akan mendapatkan pangsa pasar yang kecil dengan beralih ke platform "jendela" tersebut.
"Jika memakai Android, akan terlambat bagi siapapun di industri ini karena sudah ada satu vendor yang sudah mendominasi dan mengorbankan vendor lain. Dalam 2 tahun terakhir, Samsung menangkap pangsa pasar Android besar-besaran dan memeras vendor lain sehingga hanya kebagian pasar yang lebih sedikit," katanya.
"Kami memang membuat penyesuaian. Namun sangat jelas bagi kami bahwa dalam perang ekosistem saat ini, kami punya keputusan berkelas untuk fokus pada Windows Phone dengan lini produk Lumia," lanjutnya.
Sayangnya strategi Elop tidak berjalan dengan baik. Windows Phone kalah. Hasilnya, mereka tidak mampu menolong Nokia dari keterpurukan.
Hal yang jadi pertanyaan kebanyakan orang adalah mengapa mereka tidak langsung saja beralih ke platform Android begitu melihat Windows Phone tidak cukup diminati pengguna gadget di dunia?.
Tidak Punya Pilihan Lain Selain Memakai Windows
David J Cord, penulis dari buku The Decline and Fall of Nokia menemukan alasannya. Saat itu Nokia terikat kontrak eksklusif dengan Microsoft yang membuat mereka tidak bisa menggunakan OS selain Windows.
"Masalah besarnya adalah Nokia menandatangani perjanjian eksklusif jangka panjang untuk memakai Windows dan mereka tidak punya rencana B," ungkapnya.
Nasi sudah menjadi bubur, Nokia terikat pada Windows Phone hingga ambruk dan diakuisisi oleh perusahaan asal Amerika Serikat pemilik software office paling populer di dunia, Microsoft Office.
Untuk yang belum tahu, tahun 2006 adalah puncak kejayaannya Symbian, OS ini menguasai pasar sistem operasi sampai 73%.
Saat kedatangannya rival tangguh, iOS pada 2007, Symbian masih punya 50% market share di dunia. Angka ini terus menyusut setelah Android pada 2008 secara perlahan tapi pasti memikat pengguna dan menguasai pasar telepon pintar.
Nokia memang mencoba bangkit lagi di bawah HMD Global. Tapi HP Android Nokia tetap saja juga kurang diminati masyarakat.
Posting Komentar