Casing Komputer Desktop - Meskipun case bukan komponen yang memainkan peran langsung pada kinerja yang bisa dicapai PC, tapi bukan berarti tidak penting. Itulah mengapa pengguna wajib memilih casing PC yang bagus.
Bagian dari personal computer yang sedang kita bahas ini menampung sekaligus melindungi semua komponen di dalamnya. Ia juga memainkan peran besar dalam memengaruhi suhu sistem secara keseluruhan.
Masalahnya ada pada banyaknya pilihan yang tersedia di pasar. Mereka memiliki ukuran, model, dan fitur yang sering kali membingungkan konsumen.
Terlepas dari fakta bahwa casing PC adalah salah satu komponen yang menarik untuk dipilih, ada berbagai hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum membeli casing PC sesuai dengan kebutuhan kalian.
Umahdroid berharap artikel ini bisa memberi kalian ide dan mampu menemukan casing PC terbaik, terutama kalian yang ingin mearakit PC.
Form Factor dan Kompatibilitas Motherboard
Meskipun secara teknis tidak ada standar ukuran, tapi umumnya casing PC dibagi menjadi 4 ukuran, yakni Full Tower (Large), Mid Tower (Medium), Micro-ATX (Small), serta Mini-ITX (Smaller).
Baca juga :
Kita memang bisa memilih ukuran tersebut sesuai selera. Tapi, dukungan ukuran motherboard / mobo / mainboard jauh lebih penting dari itu.
Maderbot sendiri memiliki 4 ukuran. Ada standard ATX yang biasa disebut sebagai ATX saja, ada Micro-ATX atau mATX, ada Mini-ITX, ada juga Extended ATX yang biasa disebut EATX.
Semakin besar casingnya, semakin besar juga kemungkinan untuk dapat menampung berbagai faktor bentuk motherboard.
Perhatikan juga soal estetika. Sebagai contoh, menempatkan motherboard mini-ITX ke dalam casing full tower misalnya memang memungkinkan, tapi PC kita jadi akan terlihat terlalu sepi karena ada banyak ruang kosong.
Clearance & Masalah Kompatibilitas Lainnya
Yang perlu diperhatikan selanjutnya dalam memilih casing yakni compatibility dengan hardware lainnya. Panjang maksimal GPU / VGA, CPU cooler, dan ukuran liquid cooling adalah masalah yang paling umum.
Jika kalian memakai pendingin prosesor dengan ukuran jumbo, pastikan Ia tidak mentok casing dan RAM, misal Noctua NH-U12A.
Kan sayang jika sudah beli mahal-mahal tapi batal digunakan karena cooler processor-nya nyundul komponen lain. Jadi yah pastikan semua komponen yang sudah / akan kalian beli muat.
Soal panjang kartu grafis dan AIO water cooling, pembuat case pasti menyertakan ukuran maksimal yang didukung pada spesifikasi produknya.
Untuk contoh saja, jika sebuah casing maksimal hanya support AIO 240mm, jangan memaksa membeli ukuran yang lebih besar dari itu, misal 280mm, 360mm, 420mm karena pasti tidak akan muat.
Air Flow dan Sistem Pendinginan Casing PC
Estetika memang jadi daya tarik terbesar casing PC. Meskipun begitu, kita tidak boleh mengabaikan soal aliran udara karena casing memainkan peran penting dalam proses pendinginan komponen dalam komputer.
Baca juga :
Ingat, panas adalah musuh barang elektronik. Semakin dingin komponen saat berjalan, umumnya akan semakin lama juga mereka bertahan.
Semakin awet komputer kita, semakin sedikit juga masalah yang akan kita hadapi. Sederhananya, menjaga komponen-komponen tetap dingin adalah cara termudah memperpanjang usia perangkat komputer.
Pastikan casing yang kalian beli nantinya dibekali dengan tempat atau lubang intake (udara keluar) dan outtake (udara masuk) yang mempuni.
Desain mesh alias bolong-bolong khas sarang lebah pada bagian depan biasanya memiliki performa pendinginan yang lebih baik ketimbang casing yang bagian depannya solid alias tertutup.
Estetika Casing dan Faktor Penting Lainnya
Ini mungkin hanya opini Umahdroid secara pribadi, tapi kita percaya jika casing yang tidak dibekali dengan jalur perkabelan yang baik akan menyusahkan diri sendiri dalam proses perakitan.
Manajemen kabel yang baik pada casing PC desktop bisa membuat tempat kerja kita terlihat lebih cantik nantinya. Jadi yah, ini layak dipertimbangkan.
Jika kalian ingin membangun sistem yang tampak keren, casing dengan tempered glass pada panel samping memamerkan "jeroan" komputer bisa kalian pilih untuk mencapai tujuan ini.
Faktor selanjutnya adalah supported power supply size. Seperti halnya motherboard, PSU juga memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Pastikan komponen yang nantinya memberikan daya arus listrik ke seluruh perangkat keras kalian muat di casing. Untuk ini, kalian bisa membaca spesifikasi PSU dan casing melalui website produsen kedua komponen tersebut.
Soal lampu odong-odong (RGB) tidak akan kita bahas karena faktor ini tergantung pada komponen lain, bukan casing.
Posting Komentar