Mengubah Tampilan Ubuntu - Salah satu kelebihan dari sistem operasi open source berbasis Linux adalah pengguna diberikan keleluasaan untuk bongkar-pasang komponen, termasuk mengubah tampilan Linux.
Sesuai judul, hari ini Umahdroid akan share bagaimana cara membuat tampilan distro dengan lingkungan desktop GNOME jadi lebih keren daripada tampilan standar yang ditawarkan oleh Canonical.
Kalian juga bisa memakai tutorial ini pada Arch, Debian, Fedora Workstation, Kali Linux, Manjaro, Pop_OS, OpenSUSE, Solus, Zorin OS, dan seterusnya.
Dengan kata lain, artikel yang kita terbitkan kali ini valid dan bisa kalian terapkan untuk seluruh distribusi Linux yang menggunakan GNOME Shell sebagai desktop environment-nya.
Oh ya perlu kita informasikan juga, disini kita memakai Ubuntu 22.04 LTS Jammy Jellyfish yang melenggang pada bulan April lalu.
Panduan Mengubah Tampilan Ubuntu Jadi Keren
Kostumisasi distribusi Linux tidak melulu tentang bagaimana cara membuat tampilannya terlihat seperti sistem operasi lain, misal Mac OS Monterey / Big Sur, Windows 11 / 10 / 7, atau Chrome OS.
Baca juga :
Langsung saja, untuk hasil, bahan, serta langkah-langkah yang diperlukan bisa langsung kalian simat lewat video di bawah berikut :
Seperti biasa, prosesnya membutuhkan koneksi untuk install package, extensions, download theme, icons, cursor, dll. Jadi pastikan PC desktop / laptop kesayangan kalian terhubung dengan internet.
Jika kalian memakai Ubuntu 21.10, 22.04 LTS, atau versi di atasnya, pastikan untuk membaca postingan sebelum ini (klik link Sebelumnya pada akhir artikel).
Tanpa itu, kalian mungkin akan mendapatkan pesan error Although GNOME Shell integration extension is running, native host connector is not detected saat akan memasang ekstensi lewat peramban Mozilla Firefox.
Gambar latar yang kita gunakan disini adalah versi Nordic dari GNOME Blobs yang dibagikan oleh Frosetrain di Reddit.
Posting Komentar