Solid State Drive SanDisk - Seiring dengan merakyatnya harga SSD pengguna PC desktop maupun komputer jinjing (laptop) saat ini lebih banyak yang membelinya untuk menggantikan atau upgrade HDD ke SSD.
SanDisk dinilai sebagai merk SSD terbaik. Masalahnya, orang awam sering kali kebingunan untuk memilih tipe mana yang cocok untuknya karena mereka memiliki beberapa tipe yang cukup mirip.
Dalam kasus yang sedang kita bahas, yang bermarkas di Milpitas, California, Amerika Serikat ini menjual 2 jenis media penyimpanan berkecepatan tinggi.
Masing-masing yakni internal dan external. Jenis pertama terdiri dari tiga buah produk, yakni Ultra 3D, Plus, dan Extreme Pro yang merupakan M.2 NVMe 3D SSD dengan antarmuka PCIe.
Jenis kedua diisi oleh SanDisk Portable, Extreme Portable, Extreme Pro Portable, Extreme Portable V2, dan Extreme PRO Portable SSD V2.
Supaya artikelnya tidak terlalu panjang, Umahdroid akan fokus ke line-up internal dengan interface SATA saja. Untuk line-up lain mungkin akan kita jelaskan lain waktu. Oke langsung saja mari kita mulai!.
Jenis Nand Flash Yang Dipakai Pada SSD SanDisk
Untuk kalian yang belum tahu, sebuah Solid State Drive memakai teknologi NAND flash untuk menyimpan data secara terus-menerus. NAND flash sendiri dibuat dengan teknologi yang berbeda.
Baca juga :
Ultra 3D yang merupakan model yang diposisikan lebih tinggi dari model Plus sudah dibekali dengan teknologi 3D TLC flash dan DRAM.
TIPE | DESKRIPSI |
---|---|
MLC | Satu sel memori bisa menyimpan 2 bit data |
TLC | Satu sel memori bisa menyimpan 3 bit data |
QLC | Satu sel memori bisa menyimpan 4 bit data |
QLC | Satu sel memori bisa menyimpan 4 bit data |
PLC | Satu sel memori bisa menyimpan 4 bit data |
Berbeda dengan saudaranya, SanDisk SSD Plus memiliki material dan komponen yang bervariasi. Ada yang memakai TLC, ada juga yang memakai MLC. Tapi yang jelas, versi Plus ini merupakan DRAM-less.
Kondisi tersebut membuat performa SanDisk SSD Plus bisa berbeda antara model satu dengan model lainnya, tergantung komponen yang ditanam.
SSD SATA atau SSD M.2 NVMe kelas atas memang biasanya dilengkapi Buffer atau Cache yang memakai DRAM. Fungsi DRAM adalah untuk meningkatkan performa, terutama dalam Read and Write (R / W).
Harga SSD SanDisk Ultra 3D & SanDisk SSD Plus
Rasanya kita semua sepakat, perbedaan komponen dan teknologi yang digunakan pada sebuah produk akan langsung memengaruhi harga yang mesti ditebus. Dalam kasus ini versi Ultra 3D pastinya dijual lebih mahal.
Saat artikel ini ditulis, berikut harga keduanya berdasarkan toko resmi Tokopedia dari anak perusahaan Western Digital.
VARIAN | SANDISK PLUS | SANDISK ULTRA 3D |
---|---|---|
240GB | Rp 645.000 | Rp 835.000 |
500GB | Rp 899.000 | Rp 1.050.000 |
1TB | Rp 1.599.000 | Rp 1.820.000 |
2TB | - | Rp 3.650.000 |
Margin untuk kapasitas 240GB ada di angka Rp 190.000. Kapasitas 480GB selisihnya menyusut menjadi Rp 151.000. Perbedaan paling tinggi justru ada di kapasitas 1TB yang mencapai Rp 221.000.
Sayangnya kita tidak bisa menemukan harga untuk kapasitas 2TB. Hanya versi Ultra 3D saja yang tersedia untuk kapasitas tersebut.
Oya sebagai catatan, harga toko resmi dengan nama brand-nya langsung (SanDisk Official, Samsung Storage Official, WD Official Store misalnya) memang biasanya lebih tinggi daripada toko lain, meski sama-sama official store.
Posisi Serta Target Pasar SanDisk Ultra 3D & Plus
Dengan dua faktor spesifikasi dan harga yang sudah kita tuliskan pada poin di atas saja, kita bisa langsung tahu jika SanDisk Plus memang diposisikan di kelas yang lebih rendah dari SanDisk Ultra 3D.
Baca juga :
Plus masuk ke tier D yang merupakan kelas low-end, sedangkan Ultra 3D masuk ke dalam tier B yang merupakan kelas mid-end.
SANDISK ULTRA 3D TBW | |
---|---|
250GB | 100TBW |
500GB | 200TBW |
1TB | 400TBW |
2TB | 500TBW |
4TB | 600TBW |
Jika kalian tertarik dengan kasta Solid State Drive, kalian bisa mengakses artikel tier list SSD SATA yang sudah kita bagikan tepat sebelum artikel ini. Klik saja link "Sebelumnya" di akhir artikel.
Dan seperti kebayakan produsen komponen besar lainnya, spesifikasi produk-produk low-end biasanya ada yang sengaja mereka sembuyikan.
Perusahaan yang juga memprodukssi USB Drives ini enggan memberikan spesifikasi ketahanan aka endurance SanDisk Plus pada datasheet-nya. Untuk SanDisk Ultra 3D, datanya bisa dilihat melalui tabel di atas.
Perihal garansi, tidak ada bedanya, keduanya 3 tahun. Sayang sekali, garansi 5 tahun untuk Ultra 3D hanya berlaku di Amerika Serikat saja.
6 komentar