Baterai HP Xiaomi - Apa baterai Xiaomi boros jadi masalah kalian?. Ingin ganti baterai tapi bingung cara membedakan antara fake battery dan original?. Tenang, hari ini kita akan bagikan tips membedakan Xiaomi asli dan palsu.
Pertanyaan tersebut sangat wajar dialami oleh pengguna smartphone dengan ciri khas warna orange ini karena ada ketakuran tertipu dengan banyaknya penjual nakal yang menjual barang KW tapi ngaku asli.
Kalian bisa meihat sendiri dengan mengetikan "baterai Xiaomi Note 4" (misalnya) saja di marketplace seperti Tokopedia, BukaLapak, Shopee, BliBli, JD.iD, Lazada, dll.
Sistem akan menampilkan banyak sekali hasil pencarian dengan judul item ORIGINAL 100% dan kata-kata marketing lainnya dengan harga mulai dari puluhan ribu untuk menarik minat pengguna.
Jika kalian sudah terlanjur membelinya dan tidak tahu apakah baterai Xiaomi yang kalian beli asli atau tiruan, Umahdroid akan bagikan caranya.
Perbedaan Desain Baterai Xiaomi Asli dan Palsu
Sekilas tidak ada yang berbeda antara baterai Xiaomi asli dan palsu. Keduanya sama-sama berwarna hitam dengan spesifikasi yang sama persis dengan baterai bawaan Xiaomi yang ditanamkan oleh pabrik.
Baca juga :
Tapi jika kita lihat lebih teliti lagi, kita bisa dengan mudah membedakan mana yang benar-benar original battery dan mana yang super copy battery.
Warna hitam pada baterai original Xiaomi lebih pekat dan sedikit lebih glossy dengan teks yang lebih tajam, sedangkan baterai yang imitasi akan lebih doff dengan teks yang kurang tajam, cenderung blurry.
Barcode pada baterai original memiliki visual yang lebih jelas. Di sisi lainnya, baterai non original memiliki visual yang kurang jelas serta lebih rapat.
Perbedaan lain juga bisa dilihat jika kita pasangan baterai original Xiaomi, dia sangat pas dengan nyaris tidak ada sedikitpun celah. Beda dengan yang KW yang terkadang memiliki sedikit gap walau beberapa milimeter.
Bentuk Fisik Baterai Xiaomi Asli VS Baterai Palsu
Cara kedua untuk membedakan mana yang KW dengan yang ORI yakni dengan membandingkan ukurannya. Secara sekilas kedua jenis baterai ini memang memiliki dimensi yang sama.
Akan tetapi ada sedikit perbedaan dimensi pada baterai Xiaomi palsu yang cukup mudah dilihat jika diperhatikan lebih seksama.
Seperti yang bisa kalian lihat sendiri melalui gambar di atas, baterai original Xiaomi yang merupakan baterai bawaan HP memiliki ukuran yang sedikit lebih tebal, sedangkan yang abal-abal ukurannya sedikit lebih tipis.
Meski kapasitas keduanya (di atas kertas) sama, akan tetapi bobot baterai yang asli umumnya sedikit lebih berat daripada baterai gadungan.
Hal ini bisa kalian coba sendiri dengan menimbangnya dengan timbangan digital atau sekedar merasakannya menggunakan kedua tangan kalian. Selisihnya cukup untuk sekedar dirasakan.
Daya Tahan Baterai Xiaomi Palsu dan Yang Asli
Kita lanjutkan ke bagian ketiga tentang tips mengetahui perbedaan baterai original dan KW pada ponsel pintar berbasis Android, khususnya dari produsen asal Tiongkok yang juga memproduksi monitor PC ini.
Baca juga :
Yang paling kentara selanjutnya adalah ketahanan. Baterai original pasti memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan baterai palsu.
Hal ini bisa kalian rasakan sendiri ketika menggunakan baterai original Xiaomi dalam satu hari. Biasanya, kita hanya akan melakukan 2 kali charging untuk dipakai sebagai daily driver.
Di sisi lainnya, baterai tiruannya lebih boros. Kita mungkin perlu membutuhkan 3 sampai 4 kali pengisian agar tetap bisa dipakai.
Yang lebih parah lagi, baterai "bohong-bohongan" ini bisa ngedrop saat dipakai. Misalnya, tapi HP bisa langsung mati saat dipakai browsing atau streaming YouTube, meskipun indikator di status bar masih menunjukkan 70%.
Harga & Jalur Distribusi Baterai Xiaomi Original
Walau tidak bisa jadi patokan (ada saja seller yang mungkin menjualnya dengan harga mahal untuk memberikan kesan asli), tapi biasanya baterai original Xiaomi dijual dengan harga yang lumayan mahal.
Dari pengalaman kita, baterai original HP dari merek apapun (ASUS, Samsung, Oppo, Realme, Vivo, dst) umumnya dijual Rp 150.000 ke atas.
Jika ada penjual yang menjual baterai original dengan banderol di bawah Rp 100.000 atau malah Rp 50.000, kita sebagai calon pembeli patut waspada. Ingat waspada ya, bukan su'udzon.
Hal selanjutnya yang perlu kalian tahu adalah distribusinya. Komponen smartphone ini beda dengan spare-part kendaraan bermotor seperti motor atau mobil.
Tidak seperti spare-part otomotif orisinil yang bisa didapatkan dengan mudah di toko atau bengkel seluruh Indonesia karena pabrikannya memang menjualnya juga ke toko-toko, spare-part HP tidak dijual bebas.
Kita hanya bisa mendapatkannya di service center resmi yang memang sudah ditunjuk oleh produsen untuk menangani permasalah hardware.
Itu saja yang bisa kita share tentang cara membedakan baterai HP Xiaomi asli dan palsu. Kredit gambar yang ada dalam posting ini milik channel YouTube Habibi Edukasi Teknologi. Terimakasih!.
2 komentar