Review ADATA XPG SX8200 Pro - Barang yang akan Umahdroid ulas hari ini kita persembahkan untuk yang sedang mencari NVMe dengan harga terjangkau tapi cukup bagus karena termasuk dalam SSD dengan DRAM Cache.
Storage berfungsi sebagai tempat bersemayamnya sistem operasi (Windows dan Linux misalnya), sebagai media untuk menyimpan dokumen, foto, video, atau sekedar sebagai media backup data pribadi saja.
Dengan kegunannya, rasanya kita semua sepakat jika media penyimpanan merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah PC Desktop maupun Laptop.
ADATA XPG SX8200 Pro yang sedang kita bahas termasuk SSD NVMe di kategori tier B untuk versi 1, sedangkan untuk versi 2, Ia masuk ke dalam tier C. Ini terjadi karena perubahan komponen.
Apa saja yang akan kalian dapatkan jika membeli SSD PCIe 3.0x4 ini?. Bagaimana dengan performa yang ditawarkan?. Jom kita mulaikan!.
Unboxing ADATA XPG SX8200 Pro Terbaru
Kotak produknya simpel. Kita bisa menemukan informasi bahwa SSD ini memakai 3D NAND flash, SLC Caching, serta Low-Density Parity-Check (LDPC). Secara keseluruhan desainnya mencerminkan harganya.
Baca juga :
Di bagian depan juga terdapat sticker hologram Omega dari PT. Omegaindo Sejahtera Abadi yang merupakan distributor resmi produk ADATA Indonesia.
Seperti penampakan gambar di atas (klik untuk memperbesar), paket penjualan ADATA XPG SX8200 Pro sangat minimalis. Kita hanya mendapatkan unit SSD itu sendiri dan DIY Heatsink berwarna hitam.
Heatsink bawaan tersebut tidak layak disebut heatsink karena seperti sticker biasa. Dengan kata lain, DIY Heatsink tersebut hanyalah gimmick.
Oh ya, kalian juga tidak akan mendapatkan baut SSD M2. Jika belum memilikinya, sebaiknya tanyakan ke seller supaya kalian tidak perlu kerja dua kali hanya untuk mencari baut yang pas.
Penampakan SSD ADATA XPG SX8200 Pro
Ukuran dan bentuk ADATA XPG SX8200 Pro mengusung form factor M2 2280. 4 digit nomor terakhir berarti SSD ini memiliki panjang PCB 22mm & lebar 80mm. Desainnya sama saja seperti kebanyakan SSD M.2 NVMe.
Controller yang ada di SSD ini akan mungkin akan cukup membingungkan calon pembeli karena seri ini memiliki cukup banyak konfigurasi.
Unit yang kita dapatkan kebetulan memakai Silicon Motion SM226ENG (SM226EN). Kalian bisa saja mendapatkan unit versi update dengan Silicon Motion SM226G yang diklaim lebih lambat dari pendahulunya.
ADATA XPG SX8200 Pro dilengkapi dengan Nanya DRAM Cache DDR3. Drive ini juga memanfaatkan caching SLC untuk membantu meningkatkan kinerja.
Meskipun menyasar gamer, SSD PCIe gen 3 ini tidak dibekali dengan lampu RGB. Untuk pengguna PC Desktop yang lebih suka dengan lampu "jedak-jeduk" bisa pilih XPG GAMMIX.
Kecepatan Booting Windows 11 SX8200 Pro
Ukurannya yang hanya 256GB memang kita peruntukkan hanya untuk menampung operating system saja, bukan untuk menampung data pribadi, apalagi game jaman sekarang yang ukurannya gila-gilaan.
Baca juga :
Pengujian ini kita lakukan di dua sistem operasi, yakni Ubuntu 22.04 LTS (dipasang pertama) dan Windows 11 Pro (dipasang setelah Ubuntu).
Keduanya dipasang secara bergantian alias bukan dual boot. Dengan demikian maka flow-nya jadi seperti ini : install Ubuntu > testing > hapus Ubuntu > install Windows > testing.
Semuanya dalam kondisi default apa adanya, kecuali fast startup. Fitur Windows tersebut sengaja kita matikan agar komparasinya lebih adil.
Video yang sudah kita upload ke channel YouTube Tiwo Satriatama di atas juga kita sertakan jumlah konsumsi RAM masing-masing sistem operasi agar kalian bisa melihat perbedaan keduanya.
Benchmarking XPG SX8200 Pro SM226ENG
Testbed yang kita gunakan disini menggunakan AMD Ryzen 7 5700X, MSI B550M Mortar, Teamgroup T-Force Darkz Alpha 3600MHz 16GB (2x8), serta graphics card dari kubu merah, tepatnya MSI Radeon RX 6650 XT Gaming X 8GB.
Sistem operasi desktop yang kita gunakan disini yakni Windows 11 Pro. OS buatan Microsoft tersebut kita install di unit SSD ini.
Gambar tangkapan layar di atas bisa langsung menjelaskan bagaimana kinerja pada benchmark sintesis dari SSD NVMe murah yang banyak direkomendasikan karena rasio harga dan performanya yang bagus.
Dengan CrystalDiskMark 8, XPG SX8200 Pro 256GB berhasil menembus 3197.54 MB/s untuk sequential read dan 1234.66 MB/s untuk sequential write.
Masih dengan aplikasi yang sama, SSD seperempat 1TB yang ada di tangan kita mendapatkan skor 4K random read ada di angka 482.59 MB/s dan 420.80 MB/s untuk 4K random write.
Performa & Kinerja ADATA XPG SX8200 Pro
Sekarang waktunya melanjutkan ulasan ke pengujian kedua. Disini Umahdroid akan mencobanya untuk kegiatan copy-paste file yang ada di PC kita ke SSD NVMe dengan 3D NAND Flash berjenis TLC ini.
Baca juga :
Ketika menyalin 303 berkas berukuran (kurang-lebih) 30GB, ADATA XPG SX8200 Pro bisa menyelesaikannya dalam waktu 3 menit 03 detik.
Penampakan screenshot tanpa "jurang" di atas menjelaskan jika proses transfer sangat stabil di angka 144MB/s. Dari awal sampai akhir, tidak ada penurunan performa yang signifikan.
Hal yang sama juga terjadi saat kita mencoba menyalin 1.679 berkas musik. Transfer speed-nya tidak jauh-jauh dari angka 158MB/s.
Tidak ada penurunan performa saat copying. Solid State Drive yang termasuk SSD dengan DRAM termurah ini berhasil menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu 1 menit 35 detik.
Itu saja review ADATA XPG SX8200 Pro yang bisa Umahdroid bagikan. Semoga bermanfaat dan berkah. Terimakasih!.
8 komentar