Fungsi Android System Intelligence - Sistem operasi pada telepon genggam pintar kesayangan kita memiliki banyak layanan sistem yang telah terpasang secara default dari pabrik, termasuk aplikasi bawaan HP yang tidak penting.
Masing-masing memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan yang diinginkan oleh Google selaku pemilik Android dan perusahaan pembuat smartphone itu sendiri. Samsung, Xiaomi, OPPO, Vivo, misalnya.
Salah satu dari sekian banyak pre-installed application yang ditanamkan pada sistem OS dengan maskot ikonik robot hijau ini adalah Android System Intelligence.
Google sendiri tidak menjelaskan apa itu Android System Intelligence, serta apa fungsi dan perannya. Dan yang paling membuat penasaran, kenapa Ia memerlukan banyak sekali ijin dalam aplikasi.
Itulah alasan utama mengapa hari ini Umahdroid menulis artikel kali ini. Kita ingin menjelaskan mengenai semua hal yang kita ketahui tentang ASI.
Berikut ini hal-hal yang perlu kalian ketahui tentang Android System Intelligence dan apakah pengguna bisa menghapusnya dari telepon pintar Android. Tanpa banyak babibu, jom langsung saja kita mulaikan gan!.
Fungsi Android System Intelligence Pada Ponsel
Android System Intelligence sebenarnya bukan aplikasi baru. Google mengubah aplikasi lama yang dulu disebut Device Personalization Services. Ia meluncur bersama Android 9 Pie tahun 2018 lalu.
Baca juga :
Google mendeskripsikan Android System Intelligence sebagai komponen sistem dalam Private Compute Core yang menjadikan ponsel pintar jadi lebih pintar.
Aplikasi ini menyediakan fitur Live Caption, Smart Actions in Notifications untuk balas cepat dari panel notifikasi, serta Screen Attention yang berguna untuk mencegah layar mati ketika pengguna sedang menatapnya.
Selain itu ada juga fitur Live Translate, Assistant Voice Typing, Now Playing, Cinematic Wallpaper, serta Smart Text Selection untuk seleksi teks lebih mudah.
Bahkan app suggestions pada launcher yang akan menyarankan aplikasi-aplikasi apa saja yang mungkin kalian butuhkan selanjutnya juga termasuk ke dalam otoritas Android System Intelligence.
Tidak semua perangkat mendapatkan fitur tersebut. Beberapa tersedia hanya untuk Google Pixel atau membutuhkan hardware khusus.
Apakah Kita Butuh Android System Intelligence?
Cukup banyak fitur untuk meningkatkan UX. Google mengklaim di halaman Play Store "sambil menjaga privasi data Anda". Terdengar aneh bagi perusahaan yang pernah ketahuan mengambil pesan dan informasi panggilan pengguna.
Jika kita keliru, silahkan koreksi lewat komentar. Kembali ke topik. Fitur Live Caption misalnya berguna saat kita kesulitan memahami ucapan yang diputar dalam film.
Soal apakah perlu atau tidak, jawabannya kembali ke masing-masing. Jika Android System Intelligence membuat baterai HP kalian boros dan risih karena meminta informasi lokasi berkala, maka bisa dimatikan.
Meskipun kita akan kehilangan potensi maksimal sebuah ponsel pintar, kita tetap bisa mamakainya seperti biasanya bahkan tanpa fitur yang sebutkan di atas.
Tentukan sendiri silahkan. Jika memang butuh, silahkan biarkan. Jika tidak butuh, disable saja. Caranya, buka Pengaturan > Aplikasi > tampilan Aplikasi Sistem > cari Android System Intelligence > Nonaktifkan.
Bagaimana, sekarang paham ya apa itu Android System Intelligence?. Terimakasih sudah mampir ke gubung Umahdroid. Wassalamualaikum!.
Posting Komentar