KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Perbedaan Telegram Dan Signal, Duel Aplikasi Chat Populer Selain WhatsApp

Telegram VS Signal Messenger - Aplikasi pesan instan jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dengan semakin banyaknya pilihan yang ada, setidaknya kita memiliki satu aplikasi komunikasi selain WhatsApp yang bagus.


Jadi jika ada apa-apa (seperti down, error, dan kejadian tidak terduga lainnya) dengan WhatsApp, kita memiliki backup aplikasi chatting yang sudah siap menggantikannya sampai masalah tersebut teratasi.


Di antara banyaknya messaging applications yang tersedia, Telegram dan Signal Private Messenger muncul sebagai 2 buah alternatif pilihan yang paling banyak dipakai.


Signal vs Telegram Which Is More Secure

Telegram, yang diluncurkan pada 2013 telah menarik perhatian dengan fitur-fitur inovatifnya, kemampuan mengelola grup besar, channel untuk penyebaran informasi, bot otomatis, dan penyimpanan cloud unlimited.


Signal yang melenggang pada 2014 dikenal sebagai salah satu aplikasi pesan paling aman di dunia semakin dikenal setelah kebijakan kontroversial WhatsApp.


Jika kalian cukup kebingungan untuk memilih mana yang lebih baik, Umahdroid mencoba untuk memberikan perbandingan keduanya. Tanpa banyak babibu, jom kita mulaikan gan dan sis!.


#1 Jumlah Pengguna Layanan Di Seluruh Dunia

Dilihat dari Play Store, Signal diunduh sebanyak lebih dari 100 juta kali, sedangkan Telegram diunduh sebanyak 1 milyar kali. Meskipun begitu, jumlah tersebut baik Signal maupun Telegram pasti lebih banyak dari itu.


Baca juga :


Itu karena platform iOS dan download APK yang memang disediakan secara resmi oleh developer melalui website resmi mereka tidak ikut dihitung di sini.


User Base Aplikasi Signal Dan Telegram

Mengenai user base, aplikasi penerus RedPhone dan TextSecure yang awalnya dibuat oleh Moxie Marlinspike dan Stuart Anderson ini masih kalah dari aplikasi buatan Pavel Durov dan Nikolai Durov.


Sederhananya, pengguna Telegram lebih banyak ketimbang Signal - Apl Perpesanan Privat. Sayangnya tidak ada yang tahu berapa jumlah pastinya.


Basis pemakai keduanya cukup berbeda. Signal sangat populer dikalangan para aktivis, politikus, pengusaha, hingga hacker. Bahkan Mark Zuckerberg selaku pemilik WhatsApp kedapatan menggunakan Signal.


Edward Snowden (mantan orang CIA dan kontraktor NSA) serta para milyarder dunia seperti Elon Musk dan Jeff Bezos juga memakai Signal sebagai alat komunikasi.


#2 Keamanan Dan Privasi Telegram Dan Signal

Dengan semua yang terlindungi end-to-end encryption secara default tanpa memanen metadata menjadikan Signal sebagai salah satu aplikasi paling aman. Meski begitu, sebaiknya tetap untuk aktifkan pengaturan wajib Signal.


Telegram adalah cloud-based messaging app. Obrolan biasa tersimpan di server tanpa enkripsi ujung-ke-ujung. Itu artinya, Telegram bisa membaca isi pesan kalian.


Tingkat Keamanan Telegram Dan Signal

Sangat tidak disarankan meng-upload dokumen sensitif di Telegram seperti salinan KTP, KK, ijazah, transkrip, dsb. Jika ingin E2EE Telegram, kalian harus mengaktifkannya manual lewat fitur Secret Chat.


Fitur tersebut hanya tersedia di Android / iOS, tidak ada di Telegram Desktop & Web. Percakapan SC juga tidak tersinkronisasi antar perangkat. Bikin repot!.


Baik Signal maupun Telegram dibekali fitur username yang memungkinkan komunikasi tanpa memberikan nomor telepon. Tidak seperti Telegram yang cukup banyak spam masuk, kita tidak pernah dapat satupun spam di Signal.


Telegram lebih buruk soal privasi karena mengumpulkan pesan, IP address, audio, foto, video, lokasi, kontak, serta info pribadi, sedang Signal hanya mengumpulkan nomor untuk registrasi.


#3 Fitur Dan Fungsi Yang Ditawarkan Developer

Kita bisa membuat grup sampai 200.000 member, channel untuk penyebaran informasi, dan bot yang dapat melakukan banyak tugas di Telegram. Di Signal, jumlah anggota grup yang didukung adalah 1000 orang.


Baca juga :


Soal file sharing, Telegram memungkinkan pengguna untuk mengirim file dengan ukuran sampai 2 GB, sedangkan Signal lebih kecil, maksimal 100 MB.


Perbandingan Fitur Telegram Dan Signal

Cloud messaging pada Telegram juga bisa digunakan untuk menyimpan berbagai macam berkas dan bisa diakses di berbagai perangkat. Tapi kita ingatkan lagi, berkas tersebut tidak terenkripsi end-to-end.


Untuk mengakali kekurangan Signal, kita biasa pakai trik. Kalian bisa membacanya di artikel cara berbagi file online aman tanpa akun yang pernah kita publish.


Keduanya support panggilan grup. Di Signal, kita bisa membuat call link untuk 50 orang sekaligus tanpa batas waktu dan tidak perlu gabung grup. Cocok sebagai pengganti Zoom Meeting.


Fitur status Signal punya kelebihan bisa membuat daftar pemirsa. Ini tidak dimiliki oleh Telegram dan WhatsApp. Tidak suka dengan story?. Bisa dimatikan.


#4 UI/UX Telegram & Signal Private Messenger

Untuk yang suka desain minimalis, rasanya Telegram tidak termasuk kategori itu. Padahal dulu kita suka karena simpel. Sekarang ruwet. Malah cenderung alay. Yah meski ada cara mengubah tema Telegram menjadi aesthetic.


Sayangnya UX-nya tidak berubah. Kita yang sudah memakai Telegram lebih dari 10 tahun masih suka lupa / bingung lokasi menu yang ada di panel pengaturan.


User Interface Signal VS Telegram

Di sisi lain, UI/UX Signal Messenger sangat baik. Tampilannya yang sederhana membuatnya mudah digunakan. Orang tua kita yang sudah lansia bahkan bisa langsung memakainya. Tidak perlu belajar.


Telegram memiliki lebih banyak opsi. Tapi itulah yang membuatnya jadi bloat. Masuk ke Chat Settings di Telegram, mata kita dibrondong oleh animasi dan warna.


Baik Telegram maupun Signal dibekali dengan fitur chat folder yang bisa kalian gunakan untuk mengelompokan daftar obrolan. Bisa 1:1, grup, belum dibaca, atau kustom sesuai kebutuhan.


Telegram masih mengusung antarmuka Material Design 2, sedangkan Signal sudah migrasi ke Material Design 3 yang lebih modern.


#5 Platform Yang Didukung (Terutama Desktop)

Seperti aplikasi percakapan modern lainnya, kedua aplikasi ini juga multi-platform. Telegram dan Signal juga tersedia untuk perangkat mobile (Android, iPhone dan iPad), serta sistem operasi desktop mayor.


Baca juga :


Berbeda dengan WhatsApp yang hanya support Mac dan PC berbasis Windows saja, Signal dan Telegram mendukung Windows, Mac, dan Linux.


Link Telegram Dan Signal Ke Desktop

Mengenai proses pemasangannya bisa kalian lihat pada artikel yang sudah pernah kita terbitkan di Umahdroid. Link ada di bagian baca juga di atas. Klik saja untuk masuk ke posting tersebut.


Kembali ke topik utama. Aplikasi Telegram Desktop menggunakan Qt. Di sisi lain, pengembang Signal lebih memilih untuk menggunakan Electron.


Meskipun secara fungsi keduanya tidak ada masalah dalam pemakaian, tapi pemakaian Qt membuat aplikasi Telegram Desktop lebih ringan serta lebih responsif ketimbang Electron yang dipakai di Signal Desktop.


Untuk pengguna Linux, Signal dan Telegram jelas lebih baik dari WhatsApp. Keduanya bisa melakukan panggilan dari PC / Laptop, sedangkan WhatsApp tidak.


#6 Kesimpulan: Pilih Mana, Signal Atau Telegram

Baik Telegram ataupun Signal memiliki kelebihan & kekurangan. Kita tidak akan pernah mendapatkan satupun hal yang "mutlak sempurna" di dunia yang fana ini. Termasuk dalam memilih layanan aplikasi kirim pesan tanpa pulsa.


Jika aplikasi dengan UI bersih, simpel, mudah dipakai, serta privasi dan keamanan tingkat tinggi adalah prioritas utama kalian, maka Signal adalah pilihan terbaik.


Comparison Between Signal And Telegram

Tapi jika kalian mencari aplikasi dengan fitur seabreg maka Telegram mungkin lebih cocok. Dengan catatan, standar keamanan dan privasi yang lebih rendah. Setelah kasus Durov, Telegram mulai membagikan data ke pemerintah.


Pada akhirnya, pilihan antara Telegram dan Signal sebagai aplikasi pengganti SMS dapat melakukan video call tergantung pada kebutuhan & preferensi pribadi.


Keduanya menawarkan pengalaman yang baik, tetapi dengan pendekatan berbeda. Jika kita ditanya mending mana, tentu pilih Signal. Ia sangat cocok untuk mayoritas orang yang tidak menyukai hal yang kompleks.


Tidak ada salahnya mencoba keduanya untuk melihat mana yang sesuai dengan gaya atau keperluan komunikasi kalian. Toh gratis ini aplikasinya.


Itulah artikel Telegram vs Signal which is better yang bisa Umahdroid bagikan. Jangan sungkan untuk mengisi kolom komentar di bawah jika ada hal yang ingin ditanyakan. Semoga berkah!.


Download Aplikasi Versi Terbaru
Telegram Messenger | Signal Messenger

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan